Padang (ANTARA) - Pihak Otoritas Bandara Wilayah VI kembali menutup operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akibat terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka operasional BIM ditutup terhitung pukul 14.15 WIB," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Capt Megi H Helmiadi, di Padang, Jumat.
Capt Megi mengatakan langkah penutupan BIM tersebut dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang. Sebab, jika penerbangan tetap dilakukan, maka abu vulkanik berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat.
Kemudian dampak buruk lainnya yaitu abu vulkanik dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat. Selanjutnya, dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya.
Berita Terkait
KAI ingatkan masyarakat tak buka kembali perlintasan liar yang ditutup
Senin, 18 November 2024 13:21 Wib
Jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup untuk pemulihan ekosistem
Rabu, 23 Oktober 2024 12:53 Wib
Sejumlah ruas jalan ke Kodam Sriwijaya ditutup saat HUT TNI
Selasa, 1 Oktober 2024 21:50 Wib
Jembatan Ogan I Kertapati ditutup BBPJN, ini alasannya
Kamis, 18 Juli 2024 9:39 Wib
Aktivitas pendakian Gunung Dempo ditutup setelah erupsi
Minggu, 2 Juni 2024 14:13 Wib
Tujuh titik jalan Taman Kota Baturaja ditutup pada malam tahun baru
Minggu, 31 Desember 2023 17:31 Wib
Kemendag luruskan Tiktok Shop tidak ditutup tapi di tata
Jumat, 24 November 2023 12:40 Wib
Wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan
Kamis, 7 September 2023 10:49 Wib