Sriwijaya FC bakal rekrut Herman Dzumafo

id sriwijaya fc, sfc, herman dzumafo, laskar wong kito

Sriwijaya FC bakal rekrut Herman Dzumafo

Herman Dzumafo (ANTARA Foto/13/Awi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Manajemen Sriwijaya FC bakal merekrut striker gaek berusia 37 tahun Herman Dzumafo untuk mengarungi kompetisi Liga 1/2018.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris di Palembang, Minggu, mengatakan, manajemen klub akhirnya mendatangkan pemain PSPS Pekan Baru itu karena menurut pelatih Rahmad Darmawan masih bisa dimaksimalkan untuk menjadi andalan tim.

"Ini murni permintaan RD (pelatih, red). Dengan analisis yang beliau pakai, kami pun sepakat untuk mendatangkannya," kata Haris. Dzumafo diperkirakan tiba di Palembang malam ini.

Hanya saja, dengan catatan bahwa pelatih harus realistis dengan menetapkan keputusan akhir berdasarkan hasil tes kesehatan.

"Sesuai dengan komitmen awal bahwa setiap pemain asing harus di tes kesehatan, dan pemain yang meragukan harus dicek hingga tes MRI (prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ,red). Meragukan ini dalam arti karena usia Dzumafo tidak muda lagi. Dikhwatirkan ada riwayat cedera," kata dia.

Terkait alasan RD memilih pemain yang telah melewati usia top performa, Haris mengatakan manajemen enggan untuk mengkritisinya. Menurutnya, sejak awal Presiden Klub Dodi Reza Alex menegaskan tidak akan mengintervensi keputusan pelatih karena pelatih saat ini sudah sangat mumpuni.

"Untuk alasannya silakan tanya langsung ke RD," ujar dia.

Sriwijaya FC sejauh ini merupakan tim kontestan Liga 1 yang paling sibuk sejak bursa transfer pemain dibuka.

Tim asal Sumatera Selatan ini telah merekrut pemain terbaik Piala AFC striker Manuchrhr Jalilov (Tajikistan). Kemudian, duo Mali yakni gelandang serang Makan Kanote, dan pemain belakang Mohammadou Ndiaye.

Selain itu, Sriwijaya FC juga memperpanjang kontrak striker Alberto Goncalves dan merekrut penyerang Arema Esteban Vizcarra.

Kehadiran Herman Dzumafo diperkirakan untuk memperkuat lini depan Laskar Wong Kito musim depan karena ada dua agenda kompetisi yang bakal diikuti yakni Liga 1 dan Piala Indonesia.

Selain itu, skenario mendatangkan Dzumafo ini juga untuk mengantisipasi jika proses naturalisasi dua pemain yakni Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra gagal di Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Tentunya pilihan menjadi sulit jika dua pemain tidak bisa diturunkan sekaligus sementara slot untuk pemain asing sudah terpenuhi. Seperti diketahui dalam ketentuan liga, setiap klub hanya boleh merekrut tiga pemain asing dan satu pemain marquee player (pemain level dunia).

Untuk tiga pemain asing, ketentuan menyebutkan yakni minimal satu orang pemain Asia dan dua orang pemain Eropa/Afrika.

Terkait pemain Asia, sejauh ini Sriwijaya FC masih mempertahankan Yu Hyun Koo. Sementara untuk posisi marquee player, Sriwijaya bisa memplot Mohammadou Ndiaye yang tercatat sebagai pemain Timnas Mali dan pada musim lalu diketahui bahwa klub yang dibelanya musim lalu terpromosi ke Liga 1 Prancis.

Sementara untuk Makan Konate akan mengambil slot pemain asing Eropa/Afrika, demikian juga Jalilov.