Polisi tunggu hasil laboratorium kasus garam oplosan

id polisi, garam oplosan, pasaran, uji laboratorium, pedagang nakal

Polisi tunggu hasil laboratorium kasus garam oplosan

Ilustrasi (ANTARA)

Jambi (ANTARA Sumsel) - Tim penyidik Polresta Jambi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memproses kasus hukum terkait penggerebekan gudang yang dijadikan tempat pengoplosan garam yang akan dipasarkan di Kota Jambi yang berhasil diungkap beberapa waktu lalu.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe di Jambi, Senin, mengatakan saat ini tim penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium contoh garam yang dikirim ke Jakarta dan berharap dalam waktu dekat ini hasilnya sudah bisa diterima untuk ditindaklanjuti.

"Kita masih menunggu hasil uji laboratorium guna memproses hukum selanjutnya kasus pengoplosan garam dari jenis industri yang kemudian dipasarkan dan dijadikan garam rumah tangga diduga tidak menggunakan yodium sesuai ketentuan," kata Fauzi.

Sebelumnya anggota tim gabungan Polsek Pasar dan Polresta Jambi berhasil menggerebek sebuah gudang yang dijadikan tempat untuk mengoplos garam industri menjadi garam dapur atau rumah tangga yang dipasarkan di Kota Jambi.

Di gudang tersebut ditemukan puluhan ton garam industri yang masih tersimpan dalam karung-karung besar. Pengungkapan kasus itu berawal dari laporan masyarakat bahwa ada aktivitas pengoplosan garam di kawasan Kecamatan Talang Banjar.

Setelah melakukan penyelidikan dan menemukan lokasinya, polisi lantas menggerebek gudang yang berada di Jalan M Taher, Talang Banjar, Kota Jambi itu. Tim penyidik kemudian sudah memeriksa pemilik dan pekerja gudang yang dijadikan untuk mengoplos garam tersebut.

Hasil pemeriksaan sementara, garam industri yang dioplos menjadi garam dapur atau rumah tangga itu dibeli dari Provinsi Sumatera Selatan dan dijual kembali ke pasar di Jambi.