Padang (ANTARA Sumsel) - Ratusan sopir angkot di Kota Padang, melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD untuk menolak beroperasinya angkutan dalam jaringan (daring) di daerah itu, Senin
Ratusan sopir angkut sudah mulai melakukan aksi mogok di depan DPRD pada pukul 09.30 Wib.
Tuntutan mereka lebih difokuskan kepada penolakan angkutan daring seperti Go Car, Grab dan Uber.
Salah seorang perwakilan sopir angkot Ajo Mani yang merupakan Ketua Koperasi Permata Biru mengatakan agar pemerintah dapat menertibkan angkutan daring yang beroperasi di daerah itu.
"Tarif untuk angkutan daring tidak ditentukan oleh pemerintah, sehingga dimohonkan untuk ditertibkan," katanya.
Selain melakukan tuntutan terhadap angkutan daring, sopir angkot tersebut juga menolak beroperasinya sepuluh unit Trans Padang.
Ia berharap pertemuan dengan perwakilan dari DPRD dapat menemukan solusi yang tepat terhadap aspirasi yang disampaikan ke DPRD.
Berita Terkait
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Polisi amankan 12 aktivis Greenpeace demo di Bundaran HI
Jumat, 6 Oktober 2023 13:57 Wib
Nakes geruduk DPR RI
Senin, 7 Agustus 2023 11:26 Wib
Warga Balikpapan demonstrasi tuntut RG ditangkap
Kamis, 3 Agustus 2023 13:35 Wib
DPRD Sumsel siap perjuangkan kelayakan hidup kaum buruh
Rabu, 3 Mei 2023 8:36 Wib
Gubernur Sumsel dan ribuan buruh potong tumpeng saat demo
Selasa, 2 Mei 2023 5:57 Wib
Polisi Palembang lakukan rekayasa lalu lintas jelang demo buruh May Day
Senin, 1 Mei 2023 14:52 Wib
Ribuan warga Muba demo minta legalkan tambang minyak tradisional
Rabu, 8 Maret 2023 19:29 Wib