Gorontalo (Antarasumsel.com) - Pengamat pertanian dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Ikbal Bahua menilai alih fungsi lahan persawahan menjadi bangunan yang terjadi di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, membutuhkan penanganan serius dalam pencegahan dari pemerintah setempat.
Apalagi lahan dengan irigasi teknis yang sudah beralih fungsi, tentunya sangat merugikan. Jika itu terus terjadi, akan berdampak buruk bagi masyarakat yang masih mempertahankan sawahnya, karena akan kekurangan suplai air.
"Bahkan sawah yang ada bangunan disekitarnya akan terganggu, bulir padi bisa menjadi kecil-kecil. Bahkan para petani yang biasa memanen tiga kali dalam satu tahun, akan menjadi setahun saja," katanya, Jumat.
Ia juga mengatakan, hama akan banyak menganggu, seperti tikus, yang biasanya berada di rumah-rumah warga, akan berpindah ke lahan sawah, sehingga mengurangi hasil panen para petani.
Kondisi lain yang ia amati adalah pangan yang makin mahal namun alih fungsi lahan terus terjadi. Padahal pemerintah pusat sedang gencarnya menerapakan program swasembada pangan.
"Kita butuh regulasi-regulasi yang sanggup menciptakan ekosistem yang baik. Bahkan analisis dampak lingkungan (AMDAL) harus terus diperhatikan agar pembanguan tidak begitu mengganggu lingkungan," katanya.
Banyaknya dampak dari alih fungsi lahan persawahan menjadi bangunan, diantaranya banjir bisa menghantui daerah itu jika aktifitas alih fungsi lahan terus terjadi, apalagi dengan menimbun irigasi teknis untuk dijadikan bangunan.
Ia menilai, pemerintah Kota Gorontalo harus mempertahankan 800 hektare lahan persawahan dengan irigasi teknis. Karena masih banyak petani yang menggantungkan hidupnya dengan pertanian.
"Alih fungsi lahan tentu butuh kearifan dari para petani. Tak dapat dipungkiri terjadinya jual beli lahan karena mungkin petani membutuhkan sumber keuangan bagi keluarga," tambahnya.
Berita Terkait
OKI Sumsel apresiasi perusahaan mitra berandil mendukung Perjaka
Selasa, 19 Maret 2024 20:15 Wib
Bukit Asam raih apresiasi perusahaan terbaik bidang K3
Jumat, 8 Maret 2024 15:32 Wib
Dirut: PTBA bertransformasi jadi perusahaan energi kelas dunia
Rabu, 6 Maret 2024 7:00 Wib
SIG: Transformasi berbasis teknologi jadi keunggulan perusahaan
Sabtu, 24 Februari 2024 11:22 Wib
KAI Divre Tanjungkarang salurkan dana Program TJSL Rp584,16 juta
Rabu, 7 Februari 2024 13:45 Wib
PT Semen Baturaja tingkatkan kesadaran K3 kepada para karyawan
Minggu, 4 Februari 2024 10:12 Wib
Pemkab Muba ajak perusahaan bahu membahu bantu warga terdampak banjir
Sabtu, 27 Januari 2024 22:44 Wib
SMBR gelar aksi donor darah Bulan K3 Nasional 2024
Rabu, 24 Januari 2024 14:06 Wib