Arsenal kalah dikandang atas Chelsea 0-1

id arsenal, Olivier Giroud, Mesut Ozil, liga inggris, liga utama inggris, premier leuge, chelsea

Arsenal kalah dikandang atas Chelsea 0-1

Pemain Chelsea Eden Hazard. (premierleague.com)

London, (ANTARA/AFP) - Arsenal menyia-nyiakan peluang untuk kembali menduduki peringkat teratas di klasemen Liga Utama Inggris, setelah kalah 0-1 dari tamunya yang merupakan rival sekota Chelsea pada Minggu.

Sementara itu Swansea memberikan kemenangan kepada pelatih baru Francesco Guidolin pada pertandingan pertamanya sebagai arsitek tim itu, melalui kemenangan 2-1 di markas Everton ketika klub Wales itu kini unggul empat angka dari zona degradasi.

Di Stadion Emirates, Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-19 ketika Per Mertesacker diusir keluar lapangan akibat pelanggarannya terhadap penyerang Chelsea Diego Costa, di mana wasit Mark Clatenburg menyebut pemain bertahan "The Gunners" itu sebagai orang terakhir sebelum gawang.         
Empat menit kemudian, Costa membawa Chelsea memimpin ketika ia menyambar umpan silang Branislav Ivanovic di tiang dekat.

Kekalahan ini membuat Arsenal menduduki peringkat ketiga, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Leicester City, sedangkan Chelsea bergerak naik ke peringkat ke-13.

Kemenangan yang didapat dengan susah payah di Goodison Park membuat pelatih asal Italia Guidolin mengukir kemenangan pada awal karirnya bersama "The Swans."
Swansea memimpin melalui penalti Gylfi Sigurdsson pada menit ke-17, namun sembilan menit kemudian Everton mampu menyamakan kedudukan ketika sepakan Gareth Barry dibelokkan ke gawang sendiri oleh pemain Swansea Jack Cork.

Namun Swansea kembali unggul pada menit ke-34. Bek kiri Neil Taylor bergerak ke depan dan mengirim bola kepada Andre Ayew, yang tembakannya sempat terdefleksi oleh gerakan meluncur John Stones.

Ini merupakan kemenangan yang layak dicatat bagi Swansea, sebab hal ini berarti mereka meraih dua kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya pada musim ini menyusul kemenangan 1-0 atas Watford pekan lalu. Ini juga merupakan kemenangan perdana mereka di liga atas Everton.

"Enam angka dalam dua pertandingan sangat penting bagi kami karena klasemennya tidak begitu bagus," kata Guidolin. "Saya berharap bisa memiliki peluang untuk naik di klasemen."
 "Pada saat ini saya sangat gembira. Ini merupakan pertandingan pertama di Liga Utama Inggris bagi saya."
Guidolin menambahi, "Saya memimpikan bekerja di Liga Utama Inggris, namun saya tidak bermimpi meraih kemenangan pada pertandingan pertama."  
"Saya harus memahami apa yang terjadi pada hari ini karena saya terkejut. Ini merupakan hal baru bagi saya."
Pelatih Everton Roberto Martinez melakukan dua pergantian pemain pada babak pertama, di mana Muhamed Besic dan Kevin Mirallas yang cedera kini dipastikan absen untuk pertandingan leg kedua semifinal Piala Liga melawan Manchester City pada Rabu.

"Kami sangat lambat dalam penampilan kami -- (seperti) pejalan kaki -- namun dua aspek yang menentukan dalam momentum kami adalah dua cedera," kata Martinez.

"Penampilan pada babak pertama dan kedua sangat kontras," tambah mantan pelatih Swansea itu.

"Kami menciptakan peluang-peluang yang cukup untuk memenangi pertandingan. Aspek yang menakutkan dari penampilan kami benar-benar membuat malu."
Everton kini memiliki rekor pertahanan kandang terburuk di Liga Utama Inggris.

"Kami belum menemukan cara bermain yang tepat di kandang. Itulah kebenarannya," tambah Martinez. "Statistik-statistik yang ada merefleksikan rekor pertahanan yang benar-benar buruk di kandang."
"Kami ingin memukau para penggemar kami, memainkan sepak bola menyerang dan menjadi tim pemenang, namun kami mendapati sulit untuk membebaskan diri kami sendiri."
(Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)