Stefano Pioli tegaskan Milan tidak gentar hadapi siapa pun di 16 besar Liga Champions

id Stefano Pioli,AC Milan,RB Salzburg,Liga Champions,Olivier Giroud,Rade Krunic,Junior Messias,Chelsea

Stefano Pioli tegaskan Milan tidak gentar hadapi siapa pun di 16 besar Liga Champions

Logo Liga Champions. AFP/Valery Hache

Jakarta (ANTARA) - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan timnya tidak gentar menghadapi siapapun pada babak 16 besar Liga Champions setelah memastikan diri lolos setelah mengalahkan RB Salzburg 4-0 pada pertandingan terakhir Grup E di Stadion San Siro, Milan, Kamis dini hari WIB.

Dikutip dari Football Italia, Kamis, Pioli mengatakan dirinya tidak memikirkan siapa lawan mereka di babak 16 besar karena AC Milan adalah juara Liga Italia.

"Tidak masalah siapa yang kita temui, bagaimanapun juga akan merangsang dan sulit. Kami adalah Juara Italia dan harus memainkan sepak bola kami, mencoba melangkah sejauh mungkin," ujar Pioli.

"Tidak ada yang perlu ditakuti. Sekarang kami harus kembali ke jalur di Serie A, sedekat mungkin dengan Napoli, yang sedang dalam performa luar biasa. Kami harus ambisius di Liga Champions dan tidak takut apa pun. Siapa pun lawan kami akan menemukan tim Milan dengan keyakinan," sambungnya.

Soal pertandingan melawan RB Salzburg, Pioli menjelaskan timnya bermain dengan hasrat yang bagus serta memperagakan pertahanan yang sangat solid.

Selain itu, pelatih asal Italia itu memuji kinerja dari lini depannya yang telah tampil tajam dan mampu mengamankan kemenangan besar 4-0 atas klub asal Austria tersebut.

"Kami bermain dengan keinginan untuk menciptakan bahaya melawan Salzburg, yang bertahan dengan garis yang sangat ketat. Setelah gol kedua, kami berhasil lebih mengontrol permainan dan mendominasi," jelas Pioli.

"Itu adalah pertandingan Liga Champions yang sangat bagus, dengan serangan ujung ke ujung dan tempo tinggi, jadi saya puas," katanya.

AC Milan memastikan kemenangan atas RB Salzburg berkat gol yang dicetak oleh Olivier Giroud (2), Rade Krunic serta Junior Messias, sekaligus membuat Rossonerri lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status runner-up Grup E dengan torehan 10 poin dari 6 laga, berselisih tiga poin dari Chelsea di tempat pertama.