Gorontalo (ANTARA Sumsel) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Sabtu, meresmikan Gerakan Hak Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk Indonesia guna mendorong pemberdayaan pedagang sektor informal itu.
Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Apkli) itu menuturkan bahwa komitmen tersebut diangkat dari Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012 tentang pemberdayaan PKL di seluruh nusantara.
"Mereka (pedagang kaki lima) punya hak untuk berdagang, bukan digusur. Makanya komitmen ini penting untuk dijalankan sesuai Perpres," kata dia dalam Festival Kaki Lima se-Sulawesi di Gorontalo, Sabtu.
Menurut Hatta, pemberdayaan pedagang kaki lima penting untuk pembangunan ekonomi karena PKL adalah pelaku usaha terkecil (sederhana) yang diharapkan nantinya bisa berkembang menjadi besar.
"Kalau pedagang kaki lima berdaya, nanti jadi naik kelas jadi pedagang menengah dan besar," katanya.
Ketua Umum Apkli Ali Mahsun Biomed juga mengatakan gerakan itu diharapkan mampu mewujudkan PKL yang sejahtera dan berdaya untuk Indonesia.
Dia mendesak pemerintah pusat maupun daerah untuk lekas merapatkan barisan untuk memberdayakan PKL.
"Karena PKL dilindungi oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, kami mohon agar diberikan pengarahan," katanya.
Ali juga menekankan agar jangan lagi ada penggusuran PKL, tetapi peningkatan pemberdayaan pedagang. "Jangan ada penggusuran, yang ada hanya pemberdayaan," katanya.
Hatta Rajasa resmikan "Gerakan Hak PKL"
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (FOTO ANTARA)
...Mereka (pedagang kaki lima) punya hak untuk berdagang, bukan digusur. Makanya komitmen ini penting untuk dijalankan sesuai Perpres...
