Manado (ANTARA Sumsel) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Sulawesi Utara, Suparianda H Ruru mengatakan, pelaksanaan Festival Bunaken rencananya akan dikawinkan dengan pelaksanaan "Sail Morotai" pada pertengahan September bulan depan.
"Kami akan mencoba membuka komunikasi dengan penyelenggara maupun ke kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif mengenai rencana ini," kata Suparianda, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, rombongan bersama dengan kru yang akan mengikuti pelaksanaan "Sail Morotai" dikabarkan merapat ke Teluk Manado dan sekitarnya pada 10 September, dan mulai melakukan perjalanan menuju "Sail Morotai" 14 September 2012.
Menurut Suprianda, momentum kedatangan rombongan peserta yang akan mengikuti "Sail Morotai" akan dimanfaatkan dengan menggelar Festival Bunaken, yang akan menyuguhkan sejumlah perlombaan di antaranya, lomba menghias kapal, festival layang-layang hingga tarik tambang pantai.
"Dengan perlombaan atau festival seperti ini, para wisatawan bisa enjoy dan menikmati suasana bersahabat warga di daerah ini," kata dia.
Dia mengatakan, pelaksanaan Festival Bunaken, juga akan dirangkaikan dengan mempromosikan paket wisata menuju ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Sulawesi Utara seperti Pulau Lembeh di Kota Bitung, Batu Nona di Kabupaten Minahasa Utara atau Waruga di Kabupaten Minahasa.
"Promosi wisata yang akan dilakukan, dimaksudkan agar wisawatan tidak hanya mengenal Sulawesi Utara dari Taman Nasional Bunaken. Padahal di wilayah Sulawesi Utara masih banyak potensi-potensi menarik selain Bunaken," ungkapnya.
Dia mengharapkan, Festival Bunaken akan menjadi momentum memperkenalkan potensi-potensi wisata di Sulawesi Utara, sehingga akan semakin banyak wisatawan yang datang mengunjungi daerah ini.
(ANT/pso-305/B/M031/M031)
Festival Bunaken akan dikawinkan dengan "Sail Morotai"
Sail Morotai 2012 (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)
