Morotai kian diminati wisatawan

id morotai

Morotai kian diminati wisatawan

Salah satu bandara peninggalan PD II di Morotai (Foto pacificwrecks.com)

Ternate (ANTARA Sumsel) - Pulau Morotai, Maluku Utara, kian diminati wisatawan, yang terlihat dari meningkatnya arus kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri di daerah bekas pangkalan Sekutu pada Perang Dunia II itu.

Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua mengatakan di Daruba, ibu kota Kabupaten Pulau Morotai, Kamis, meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke daerah itu karena memiliki banyak objek wisata menarik, terutama objek wisata peninggalan sejarah dan objek wisata bahari.

Objek wisata peninggalan sejarah di Morotai yang diminati wisatawan di antaranya peninggalan Perang Dunia II seperti puing-puing tang dan pesawat tempur serta tempat peristirahatan Panglima Sekutu di Asian, Jenderal Mc Arthur.

Sedangkan objek wisata bahari yang diminati wisatawan, menurut Rusli Sibua, di antaranya Pulau Dodola yang disebut-sebut sebagai pulau terindah di dunia dan Pantai Tanjung Sopi yang ketinggian gelombangnya merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Keindahan panorama bawah laut di perairan Pulau Morotai juga merupakan salah satu objek wisata yang banyak diminati wisatawan, karena selain menyajikan keanekaragaman terumbu karang dan ikan, juga terdapat puing-puing pesawat tempur dan kapal perang peninggalan Sekutu.

Rusli Sibua tidak menyebut secara rinci jumlah wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri setiap bulannya, namun mengatakan bahwa hotel dan penginapan di Morotai belakangan ini selalu dipadati wisatawan.

Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Morotai juga tidak terlepas dari kontribusi penyelenggaraan Sail Morotai di daerah itu pada September 2012, karena kegiatan ini diarahkan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan investasi di Morotai.

Ia menambahkan, Pemkab Pulau Morotai kini terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur pariwisata di daerah itu, guna memberi kenyamanan kepada para wisatawan yang berkunjung, seperti penyediaan sarana transportasi khusus dari ibukota kabupaten ke berbagai objek wisata.

Selain itu, Pemkab Pulau Morotai juga tengah mengupayakan adanya perusahan penerbangan yang membuka rute penerbangan internasional di Bandara Morotai, terutama untuk rute Tokyo-Morotai-Bali minimal sekali dalam seminnggu.

"Kita juga terus mendorong swasta untuk membangun berbagai fasilitas pariwisata di Morotai, seperti hotel bertaraf internasional. Sudah ada perusahan yang siap membangun hotel seperti itu di Morotai dan diharapankan bisa direalisasikan secepatnya," katanya. *