Bogor (Antarasumsel.com) - Budayawan dan seniman Bogor menggelar pertunjukan
seni budaya Wayang Bambu 2017 pertama kalinya bertempat di Taman
Ekspresi Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam.
Wayang Bambu khas Bogor dimainkan oleh dalang Ki Drajat Iskandar
itu mengangkat tema "Dengan Budaya Kita Berdaya" terbuka untuk umum dan
tidak dipungut biaya.
"Kisah wayang bambu yang ditampilkan hari ini berjudul Satria Bakatul Penumpas Kejahatan," kata Ki Drajat.
Ia menjelaskan, kisah Satria Bakatul Penumpas Kejahatan sengaja
ditampilkan karena mengadopsi situasi dan kondisi yang tengah terjadi di
masyarakat saat ini yaitu perang politik serta isu kebhinnekaan yang
semakin sering jadi polemik, dan keutuhan NKRI.
"Kisah ini penting sekarang ini. Zaman ini kita harus melaksanakan
itu dengan saling asah, asih, asuh pada sesama. Jangan mudah diadu
domba, satu NKRI dengan budaya kita bersatu," katanya lagi.
Pertunjukan wayang bambu menjadi penampilan tunggal Ki Dalang Drajat.
Selain wayang bambu, pergelaran seni dan budaya ini juga diisi
berbagai acara, yakni musik religius sunda, rampak gendang, tari merak,
dan penampilan Ki Gola Gzhoulla Barghawazd.
Acara tersebut disaksikan sekitar 1.000 penonton, dan dihadiri pula
oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto didampingi Kepala Dinas Kebudayaan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi.
Ketua Pelaksana Pergelaran Seni dan Budaya Wayang Bambu itu, Gatut
Sutanta menyebutkan, kegiatan tersebut diisi oleh sejumlah padepokan dan
sanggar seni di wilayah Bogor.
Ia menjelaskan, Wayang Bambu merupakan kesenian wayang khas Bogor
yang terbuat dari bambu. Kisah cerita yang dibawakan berbeda dengan
wayang lainnya yang mengisahkan tentang Ramayana dan Mahabharata.
"Di Bogor wayang bambu tentang cerita rakyat di tataran Pasundan,
baik itu kisah Prabu Siliwangi maupun kesultanan setelah kerajaan Islam
masuk ke daerah Jawa Barat," kata Gatut lagi.
Sanggar seni wayang bambu dibentuk oleh Ki Drajat Iskandar tahun
2000 lalu sebagai wadah perkumpulan para seniman untuk bersama-sama
memfokuskan diri melestarikan kesenian wayang bambu.
Berita Terkait
Seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 17:26 Wib
Polri persilakan masyarakat lapor bila ada intimidasi
Selasa, 5 Desember 2023 16:01 Wib
Seniman Palembang ajak masyarakat berkarya jauhi isu potensi konflik
Senin, 27 November 2023 11:22 Wib
Seniman sejumlah negara meriahkan ASEAN Panji Festival
Kamis, 26 Oktober 2023 11:30 Wib
Puluhan seniman disabilitas 12 negara pameran karya
Jumat, 13 Oktober 2023 16:30 Wib
Seniman Palembang sesalkan pembangunan patung Soekarno asal jadi
Jumat, 22 September 2023 12:02 Wib
Pelukis Djoko Pekik meninggal
Sabtu, 12 Agustus 2023 12:35 Wib
Wali Kota Palembang setujui objek cagar budaya jadi gedung kesenian
Rabu, 8 Maret 2023 7:05 Wib