Palembang (ANTARA) - Seniman perupa di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Martha Astra Winata menyesalkan pembangunan patung Tokoh Proklamator Soekarno di Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, asal jadi atau tanpa kemiripan sedikitpun dengan wajah sang tokoh.
"Pembangunan patung Soekarno dengan anggaran sekitar Rp500 juta yang kini sedang berlangsung sebaiknya dihentikan, karena dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya," kata Martha ketika diminta tanggapannya tentang pembangunan patung yang tidak sesuai dengan foto atau dokumen aslinya di Palembang, Jumat.
Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin tetap ingin melanjutkan pembangunan patung Soekarno, menurut dia, sebaiknya memilih seniman patung yang benar-benar memiliki pengalaman di bidang seni patung.
Selain itu harus melibatkan seniman lokal di Kabupaten Banyuasin dan Sumsel yang memiliki keahlian dan pengalaman membuat patung.
Sebagai contoh, kata dia, di Kota Palembang ada beberapa seniman patung yang benar-benar telah teruji kemampuannya dan memiliki pengalaman panjang terlibat dalam pembangunan patung di berbagai daerah di Tanah Air.
Berita Terkait
Seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 17:26 Wib
Polri persilakan masyarakat lapor bila ada intimidasi
Selasa, 5 Desember 2023 16:01 Wib
Seniman Palembang ajak masyarakat berkarya jauhi isu potensi konflik
Senin, 27 November 2023 11:22 Wib
Seniman sejumlah negara meriahkan ASEAN Panji Festival
Kamis, 26 Oktober 2023 11:30 Wib
Puluhan seniman disabilitas 12 negara pameran karya
Jumat, 13 Oktober 2023 16:30 Wib
Pelukis Djoko Pekik meninggal
Sabtu, 12 Agustus 2023 12:35 Wib
Wali Kota Palembang setujui objek cagar budaya jadi gedung kesenian
Rabu, 8 Maret 2023 7:05 Wib
Seniman Palembang minta TACB awasi renovasi balai pertemuan
Selasa, 28 Februari 2023 17:21 Wib