Gerindra minta Pemprov Sumsel anggarkan perbaikan jalan

id jalan rusak, perbaikan, perbaikan jalan provinsi, Gerindra, Ogan Komering Ulu Timur

Gerindra minta Pemprov Sumsel anggarkan perbaikan jalan

Ilustrasi- Perbaikan jalan provinsi. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Sely/Aw)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Selatan meminta agar Pemerintah Provinsi setempat melalui Dinas PU Bina Marga segera menganggarkan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Pemprov Sumsel sebelum membangun infrastruktur baru hendaknya memelihara dan mengoptimalkan fungsi infrastruktur yang ada, kata juru bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel, Susilawati di Palembang, Selasa.

Menurut dia, dari pantauan langsung jalan provinsi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sekitar 89 persen hancur dan sudah sangat tidak layak dilalui oleh kendaraan.

Hal ini sangat membahayakan dan membuat roda perekonomian masyarakat daerah tersebut tersendat, katanya.

Ia mengatakan, karena itu fraksi tersebut meminta agar Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga segera menganggarkan perbaikan jalan provinsi di kabupaten tersebut.

Selain itu, lanjutnya, agar Pemprov didalam meningkatkan status jalan daerah menjadi jalan negara harus dipertimbangkan secara matang.

"Ini terjadi pada jalan dari Prabumulih-Baturaja, kami pantau selama dua tahun terakhir tidak ada anggaran satu senpun dari pemerintah pusat menyebabkan jalan tersebut rusak," ujarnya.

Oleh karena itu, fraksi itu meminta agar Pemprov Sumsel segera mengkoordinasikan hal ini dengan pemerintah pusat agar segera dianggarkan perbaikan jalan tersebut.

Sementara Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel, MF Ridho menyatakan, infrastruktur merupakan salah satu unsur penting dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi mikro.

Fraksi Partai Demokrat mengharapkan agar Pemprov Sumsel lebih memprioritaskan jalan-jalan provinsi sehingga kesenjangan antar wilayah dapat dikurangi sesuai dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2017, katanya.