Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Pemprov Sumatera Selatan, Yusnin mengatakan, sebagian dana desa yang telah disalurkan di daerah tersebut digunakan tidak tepat sasaran, karena bukan dengan cara skala prioritas.
Ada dana desa yang dibangunan gapura, padahal diutamakan untuk membuka akses perekonomian masyarakat desa, kata Yusnin di Palembang, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan laporan masih ada masyarakat menggunakan dana desa tersebut yang kurang penting, padahal di daerah itu masih ada kebutuhan utama untuk kepentingan warga.
Seharusnya setiap desa mengetahui mana yang lebih penting dan diutamakan, seperti pembangunan jalan untuk membuka akses perekonomian, irigasi persawahan dan air bersih serta kebutuhan lainnya.
Oleh karena itu pihaknya minta agar dana desa dimanfaatkan untuk kepentingan utama, terlebih dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terlebih lagi, kata dia, berdasarkan petunjuk dana desa tersebut 70 persen harus digunakan pembangunan infrastruktur dan selebihnya untuk sosial ekonomi.
Sebenarnya dana desa pemanfaatannya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat desa setempat, namun harus dimanfaatkan secara skala prioritas.
Memang, kata Yusnin, bila dana desa disalahgunakan atau digunakan untuk kepentingan pribadi, akan berhadapan dengan hukum.
Sehubungan itu mari bersama-sama mengawasi penyaluran dana desa agar benar-benar tepat sasaran dan dapat meningkatkahn kesejahteraan masyarakat, ujar dia.
Sementara, berdasarkan data dana desa pada 2016 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang keseluruhannya mencapai Rp1,7 triliun. (U005)
Berita Terkait
Wabup OI minta Desa Cantik ditularkan ke desa lainnya
Senin, 18 Maret 2024 22:01 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib
Pastikan semua desa berlistrik, Pemkab Muba-PLN akan teken kesepakatan pembangunan jaringan
Minggu, 17 Maret 2024 16:13 Wib
Banjir bandang di Pekalongan tewaskan dua orzng
Kamis, 14 Maret 2024 6:30 Wib
BRI: Transaksi BRI Link capai Rp1.400 triliun per tahun
Kamis, 7 Maret 2024 16:38 Wib
Operasi pasar Pemkab OKU Selatan sasar masyarakat di pelosok desa
Senin, 4 Maret 2024 21:06 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
PJ Bupati Muba serahkan santunan kepada ahli waris KPPS di Desa Bailangu
Senin, 4 Maret 2024 13:00 Wib