TNI bangun jembatan gantung Desa Lubukrukam

id tni, prajurit tni, tni manunggal membangun desa, membangunan jembatan, jembatan gantung

TNI bangun jembatan gantung Desa Lubukrukam

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bangun jembatan gantung (Foto Antarasumsel.com/Evan Ervani)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - TNI membangun jembatan gantung sepanjang 130 meter dengan lebar dua meter untuk menghubungkan Kampung Bali dengan Desa Lubukrukam di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Jembatan gantung itu dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis pada acara peresmian jembatan gantung di Desa Lubukrukam, Selasa.

Bupati Kuryana Azis berpesan kepada masyarakat agar dengan dibangunnya jembatan gantung penghubung antara Dusun 6 Desa Lubukrukam dapat dipelihara dengan baik.

"Manfaatkan jembatan ini sebaik-baiknya. Semoga warga Kampung 6 Desa Lubukrukam terbantu untuk membawa hasil bumi, dan tidak lagi perlu memutar melalui jembatan Desa Kepayang dan Jembatan Desa Menadala, setelah adanya jembatan ini, kata Kuryana.

Bupati berharap kegiatan TMMD ini bisa kembali diadakan di Kabupaten OKU.

"Kita patut bersyukur dalam dua tahun terakhir ini OKU kebagian menjadi lokasi TMMD, karena tidak semua kabupaten kota yang mendapatkan," katanya.

Dandim 0403 OKU Letkol Feksi D Angi menambahkan TMMD yang melibatkan TNI dan masyarakat sekitar adalah wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat, sehingga adanya jembatan gantung ini diharapkan dapat meningkatkan hasil masyarakat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, kata Dandim, rangkaian TMMD juga mengadakan penyuluhan hukum dan bahaya narkoba,

"Desa Lubukrukam menjadi pelopor kampung bebas narkoba. Dan komitmen ini melibatkan penyuluh dari kepolisian, para peserta siswa sekolah, dan masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kades Lubukrukam Asmunandar berterima kasih dengan dibangunnya jembatan gantung di desa mereka.

"Memang kami sudah lama mengusulkan pembangunan jembatan tersebut. Alhamdulilah, tahun ini bisa terrealisasikan" kata Asmunandar.