Danrem Gapo tegaskan kenaikan pangkat bukan simbol gengsi semata

Palembang (ANTARA) - Komandan Korem 044 Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Muhammad Thohir menyatakan kenaikan pangkat bukan simbol gengsi semata bagi seorang prajurit.

"Pangkat yang disandang saat ini, hendaknya jangan hanya sebagai simbol gengsi semata, tetapi harus disertai peningkatan kemampuan sejalan dengan meningkatnya beban tugas dan tanggung jawab sesuai kepangkatan yang disandang,” kata Brigjen TNI Muhammad Thohir pada upacara kenaikan pangkat puluhan prajurit di Makorem, Palembang, Senin.

Menurut dia, kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri, karena diberikan kepada prajurit yang mampu menunjukkan etos kerja tinggi.

Kemudian kenaikan pangkat diberikan kepada prajurit yang memiliki prestasi, berdedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi sesuai tugas yang diembannya

“Semakin bertambah tinggi pangkat dan jabatan akan bertambah besar tugas dan tanggung jawab yang diemban, sehingga semakin berat pula perjuangan dan pengorbanan agar tetap sukses dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

Pada momentum tersebut, Komandan Korem 044/Gapo mengucapkan selamat kepada para prajurit yang naik pangkat didampingi istrinya yang telah setia mendampingi suaminya menjalankan tugas yang diamanahkan negara.

“Syukuri kenaikan pangkat ini, karena pangkat dan jabatan yang kita raih merupakan anugerah sekaligus amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada diri sendiri, negara, terlebih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Brigjen TNI Muhammad Thohir.

Sementara Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari menjelaskan bahwa puluhan prajurit yang mengikuti upacara kenaikan pangkat yakni Bintara dan Tamtama.

Upacara kenaikan pangkat diberikan kepada para prajurit yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi periode 1 April 2024.

"Upacara ini digelar sebagai wujud penghargaan kepada Prajurit Korem 044/Gapo atas dedikasi dan pengabdian di militer," kata Mayor Jauhari.*