Palembang, (ANTARA Sumsel) - Salah satu perusahaan asing dari Singapura akan memanfaatkan lahan kosong di Sumatera Selatan dengan menaman tanaman mengandung bioenergi untuk pembangkit listrik.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Bioenergi dan Reklamasi Lahan Pascatambang Kementerian ESDM Prof Sigit Hardwinarto usai rapat persiapan di Palembang, Kamis mengatakan, memang ada perusahaan yang akan menanamkan modal untuk memanfaatkan lahan kosong.
Nantinya lahan tersebut akan ditanam seperti rumput gajah selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, kata dia.
Apalagi lahan di Sumsel masih banyak belum dimanfaatkan sehingga peluang itu harus disambut dengan baik, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain itu lahan bekas terbakar juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangkit listrik tersebut.
Sementara konsultan AtanMarie Forestry Experts Tony Wood mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan lahan kosong di daerah ini untuk ditanam tanaman yang dapat dijadikan pembangkit listrik.
Rumput gajah umpamanya panennya cepat dan itu juga dapat dijadikan bioenergi untuk pembangkit listrik, kata dia.
Memang, lanjut dia, pihaknya akan membangun pembangkit listrik kapasitas 10 MW.
Namun kesemuanya itu selain melestarikan lingkungan, juga bermanfaat untuk kebutuhan penerangan, kata dia.
Sementara staf ahli gubernur bidang perubahan iklim Najib Asmani mengatakan, memang lahan kosong di daerah ini masih banyak.
Jadi, dengan dilakukan kerja sama itu maka sangat bermanfaat bagi daerah ini, tambah dia.
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
BAKTI dukung penegakan hukum kasus suap perusahaan "software" asing
Senin, 15 Januari 2024 16:38 Wib
Ganjar Pranowo siap tenggelamkan kapal asing yang mencuri di laut Indonesia
Selasa, 9 Januari 2024 15:49 Wib
Nilai investasi 2023 di Kabupaten OKU Timur tembus Rp640 miliar
Selasa, 2 Januari 2024 19:57 Wib
Imigrasi Palembang deportasi empat orang WNA
Rabu, 27 Desember 2023 18:30 Wib
Imigrasi Palembang cegah masuk pendatang Rohingya
Sabtu, 16 Desember 2023 12:07 Wib
Imigrasi Palembang terbitkan 973 izin tinggal WNA
Rabu, 13 Desember 2023 14:56 Wib
Keren, program bahasa bagi penutur asing
Senin, 20 November 2023 16:00 Wib