Presiden Jokowi direncanakan akan berkantor di Palembang

id presiden ri, presiden jokowi, joko widodo, kebakaran lahan, kebakaran hutan, kebakaran lahan sumsel

Presiden Jokowi direncanakan akan berkantor di Palembang

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kanan) di Ruang Oval Gedung Putih di Washington. (ANTARA FOTO/Setpres-Laily Rachev)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo direncanakan akan berkantor di Palembang yang direncakan tiba pada Kamis (29/10) untuk memantau kabut asap yang terjadi di Sumatera Selatan.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin usai memimpin rapat persiapan kedatangan presiden di Palembang, Rabu, mengatakan memang presiden akan berkunjung ke Sumsel.

Menurut dia, setelah pulang dari Amerika Serikat presiden akan mampir ke Jakarta selanjutnya menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Presiden direncanakan akan menginap beberapa hari di Palembang sehingga nantinya akan berkantor di Palembang, ujar dia.

Memang, lanjut dia, pihaknya akan menyiapkan kantor kepresidenan tersebut yakni Griya Agung, Pemerintah Provinsi Sumsel termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Itu baru rencana dan bisa saja berubah tetapi Pemerintah Provinsi Sumsel telah menyiapkan diri termasuk pengamanan dalam menyambut kedatangan presiden tersebut, ujar dia. 

Ketika ditanya mengenai rencana kunjungan meninjau titik api tersebut, dia mengatakan, untuk Sumsel ada dua daerah yang menjadi sasaran yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. 

Berdasarkan informasi, lanjut dia, presiden setiba di Bandara Internasional tersebut istirahat sejenak kemudian melaksanakan rapat koordinasi mengenai perkembangan kebakaran hutan dan lahan. 

Namun, lanjut gubernur, setelah itu bila masih ada waktu Joko Widodo akan meninjau lokasi kebakaran di Kabupaten Ogan Komering Ilir termasuk Musi Banyuasin.

Begitu juga hari selanjutnya Joko Widodo akan meninjau kembali lokasi kebakaran hutan dan lahan yang ada di daerah ini, ujar dia.

Yang jelas itu belum final karena bisa saja jadwalnya berubah sesuai dengan kondisi, tambah dia.