Relawan bagikan oksigen gratis kepada warga Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah relawan Sumatera Selatan membagikan ratusan unit oksigen kemasan secara gratis kepada warga Kota Palembang, Senin terkait dengan kabut asap yang cukup parah melanda wilayah kota tersebut sejak sebulan terakhir.

Para relawan yang tergabung dalam komunitas sedekah oksigen Sumsel itu membagikan oksigen geratis, karena peduli terhadap warga kota yang semakin terancam terkena inpeksi saluran pernapasan akut (Ispa) akibat kabut asap sedang melanda sekarang ini, kata anggota relawan, Sofia Elizar.

Ia mengatakan, ratusan unit oksigen kemasan itu dibagikan secara gratis kepada warga, dengan harapan mereka dapat terhindar dari terjangkit Ispa, dimana sekarang ini kabut asap akibat terbakarnya hutan dan lahan menjadikan kondisi kualitas udara semakin mengkhawatirkan bagi kesehatan manusia.

Menurut dia, buruknya kualitas udara menyelimuti wilayah Kota Palembang tercemar kabut asap bercampur partikel debu ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Sumsel.

"Melihat kondisi demikian, timbul kepedulian kami terhadap sesama dengan membagikan oksigen kemasan secara gratis kepada warga di Posyandu Melati Jalan Nias Kecamatan Ilir Barat I Palembang," katanya.

Ia berharap, dengan pembagian oksigen kemasan ini dapat mengurangi penderitaan warga yang terganggu kesehatannya, karena walaupun kondisi kabut asap tetap harus beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara, pantauan Antara, para dokter Puskesmas setempat memberikan arahan cara menggunakan oksigen portabel tersebut agar nantinya bisa dipergunakan sehari-hari.

Para dokter Puskesmas itu berharap, dengan menggunakan oksigen tersebut warga terganggu kesehatannya terutama para anak usia di bawah lima tahun (balita) sedikit terbantu.

Anggota relawan, Neni Wispah Ramadani mengatakan bahwa awalnya hanya 75 tabung oksigen disediakan, ternyata dibutuhkan mencapai 1.500 tabung kemasan dibagikan kepada warga setempat.

Pembagian oksigen gratis ini sangat membantu warga, khususnya bagi balita, kata Dina, warga setempat.

"Kami selaku warga berharap, kepedulian seperti ini sangat diperlukan, terlebih menghadapi situasi cuaca kabut asap kurang mendukung sejak sebulan terakhir, " katanya.