Sumsel luncurkan program kuliah gratis

id guberbur, alex noerdin, kuliah gratis, kuliah, mahasiswa, dinas pendidikan sumsel

Sumsel luncurkan program kuliah gratis

Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan kata sambutan saat pelaksanaan launching Kuliah Gratis yang disaksikan langsung oleh sejumlah Kepala Daerah yang ada di Sumsel, di PSCC (Palembang Sport and Convention Center), Palembang, Sumsel. Sabtu (22/8).

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Sumatera Selatan pada Sabtu pagi meluncurkan Program Kuliah Gratis yang merupakan janji poltik Gubernur Alex Noerdin bersama wakilnya Ishak Mekki pada kampanye pemilihan kepala daerah dua tahun lalu.

Peluncuran program yang berlangsung di Gedung "Palembang Sports and Convention Centre" itu dilakukan Gubernur Sumsel Alex Noerdin disaksikan sejumlah bupati/wali kota, rektor/perwakilan perguruan tinggi, ribuan guru, dosen, pelajar, mahasiswa dari berbagai daerah provinsi setempat, sejumlah daerah di Tanah Air, dan luar negeri.

Dalam acara peluncuran Program Kuliah Gratis dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Gubernur Sumsel Alex Noerdin dengan sejumlah Rektor mitra kerja program kuliah gratis, serta penandatanganan di atas kanvas tanda dimulainya program tersebut.

Gubernur Sumsel pada kesempatan itu mengatakan Program Kuliah Gratis ini dipersembahkan untuk masyarakat provinsi ini khususnya dari keluarga miskin.

Dengan adanya program lanjutan dari sekolah gratis ini diharapkan seluruh putra putri Sumsel dapat menikmati pendidikan mulai tingkat dasar hingga petguruan tinggi, kata Alex.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo menambahkan, pihaknya menetapkan 58 program studi pilihan untuk program kuliah gratis yang diluncurkan pada hari ini.

"Pada tahap awal, program kuliah gratis dimulai dengan 58 program studi pilihan pada beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri," ujarnya.

Dia menjelaskan, program kuliah gratis diberikan kepada mahasiswa yang memilih jurusan di perguruan tinggi dalam wilayah Sumsel, luar provinsi dan perguruan tinggi di luar negeri yang menunjang arah kebijakan pembangunan provinsi tersebut.

Beberapa prodi tersebut antara lain yang berhubungan dengan kawasan ekonomi, tambang, lumbung energi, monorel, hilirisasi, pembangunan pusat ikan tawar, pembangunan kebun raya, rumah sakit dan pengelolaan lingkungan.

Arah kebijakan pembangunan provinsi Sumsel terangkum dalam 58 program studi kuliah gratis di antaranya program studi administrasi bisnis, agribisnis, akuntansi, Bahasa Inggris, geologi, ilmu komunikasi, hukum, kelautan, jurnalistik, kesehatan masyarakat, manajemen, peternakan, teknik elektro, usaha perjalanan wisata, hotel accomodation dan teknik perminyakan.

Untuk tahap awal, dua perguruan tinggi luar negeri dan enam perguruan tinggi dalam negeri telah bergabung dalam program kuliah gratis Provinsi Sumsel tersebut.

Untuk mengawali program kuliah gratis tahun akademik 2015/2016 Pemprov Sumsel menggandeng Jeonju University di Korea dan Nanjing Polytechnich Institute Tiongkok.

Sementara untuk perguruan tinggi dalam negeri yang bekerja sama adalah tiga lembaga pendidikan yang ada di Kota Palembang yaitu Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, dan Politeknik Sriwijaya, dua perguruan tinggi di Jakarta yakni UIN Syarif Hidayatullah dan Sekolah Tinggi Perhotelan Sahid, serta Universitas Negeri Yogyakarta.

"Untuk menjalankan program kuliah gratis, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri tersebut, sehingga putra terbaik daerah ini yang kurang mampu dapat memilih perguruan tinggi yang diinginkan secara maksimal," ujar Widodo.

Pengertian kuliah gratis adalah program untuk meringankan beban orang tua/wali dari kewajiban membayar biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang ditentukan oleh pemerintah untuk program studi masing-masing perguruan tinggi.

Program kuliah gratis itu merupakan pengembangan program sekolah gratis yang diluncurkan pada 2002 atas dasar Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan No.3/2015 tentang kuliah gratis dan Peraturan Gubernur Sumsel No.22/2015 tentang kuliah gratis.

Pada tahap awal sekitar 2.000 pelajar lulusan SMA sederajat yang lolos seleksi masuk program kuliah gratis akan ditanggung biaya pendidikannya hingga selesai sesuai batas waktu kuliah normal dan rencananya juga akan diberikan uang saku penunjang kebutuhan kuliah.