Palembang (ANTARA Sumsel) - Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit
III yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
menyatakan bahwa 100 persen blok Mahakam harus untuk negara.
Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit III (SPP RU III)
Plaju - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Dicky
Firmansyah menyampaikan hal itu di Palembang, Kamis terkait dengan blok
Mahakam.
Menurut dia, Pertamina siap dan mampu mengelola blok Mahakam secara
penuh dengan tujuan ketahanan energi menuju kedaulatan negara
Ia mengatakan, blok Mahakam yang terletak di Kalimantan Timur,
Indonesia, saat ini dikelola oleh perusahaan minyak total Perancis dan
Inpex Jepang akan habis masa pengelolaannya pada Desember 2017.
Akan tetapi, siaran pers dari Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral RI nomor 38/SJI/2015 tanggal 19 Juni 2015 menyiratkan kalimat
dalam bentuk paradoks dalam pengelolaan blok Mahakam setelah berakhirnya
kontrak pada tahun 2017, katanya.
Ia menyatakan, satu kalimat dalam siaran pers tersebut menyebutkan
pemerintah telah menetapkan bahwa Pertamina sebagai operator, dengan hak
100 persen dan "dapat" melakukan pengurangan interes (share down)
kepada pihak lain yang menurut perhitungan bisnis memberi manfaat secara
maksimal.
Namun, pada kalimat lainnya, pemerintah "memutuskan" pihak Indonesia
mengontrol 70 persen, sedangkan Total dan Inpex memperoleh interest 30
persen, ujarnya.
Ia menuturkan, keputusan tersebut menimbulkan kekecewaan dan
merupakan penghinaan bagi seluruh pekerja, karena Pertamina masih
dianggap tidak mampu mengambil keputusannya sendiri, bahkan dalam usia
57 tahun.
"Karena itu kami meminta Presiden segera mengoreksi keputusan
sharedown pengelolaan blok Mahakam yang menjadikan pengelolaan blok
Mahakam tidak 100 persen kepada Pertamina sesuai Peraturan Pemerintah No
35 tahun 2004," ujarnya.
Kemudian lanjutnya, SPP RU III akan siaga dan waspada menyikapi
perkembangan terhadap keputusan pemerintah dengan tetap menjaga
kelancaran distribusi energi nasional, sambil bersiap untuk melakukan
perenungan kreaktif sebagai bentuk upaya agar blok Mahakam kembali ke
Indonesia 100 persen atas perintah FSPPB.
Selain itu, pihaknya juga minta maaf kepada seluruh pemangku
kepentingan dan masyarakat Indonesia bahwa kemungkinan aksi perenungan
kreaktif yang dilakukan akan menyebabkan hambatan dalam pendistribusian
BBM, mengingat upaya tersebut merupakan wujud dalam memperjuangkan
kepentingan yang lebih besar demi kedaulatan energi bangsa yang
bermartabat berdasarkan UUD 1945 pasal 33, katanya.
Berita Terkait
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
Iran kirim pesan penting ke Amerika Serikat atas dugaan serangan Israel di konsulat
Selasa, 2 April 2024 15:06 Wib
Houthi bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 9:49 Wib
Bos Apple minta klub MLS pelajari "efek bisnis" Messi
Jumat, 23 Februari 2024 11:38 Wib
Menlu China akan bertemu penasihat Biden di tengah konflik LautMerah
Jumat, 26 Januari 2024 16:41 Wib
Iran sita kapal tangki minyak AS di Laut Oman
Jumat, 12 Januari 2024 13:21 Wib
Remaja tembak mati pelajar dalam insiden penembakan di Iowa, AS
Jumat, 5 Januari 2024 9:49 Wib
Amerika Serikat tak melihat adanya bukti Israel lakukan genosida di Gaza
Kamis, 4 Januari 2024 15:43 Wib