Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat kembali dibuka menguat sebesar 6,75 poin atau 0,13 persen menjadi 5.319,96.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,71 poin (0,19 persen) menjadi 929,11.
"Adanya pandangan positif dari Standard & Poor's (S&P) terhadap outlook ekonomi Indonesia menjadi salah satu pendukung pasar saham di dalam negeri, IHSG berpeluang untuk menguat meski cenderung terbatas," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Jumat.
Menurut Alfiansyah, optimisme pasar terhadap perekonomian akan semakin tinggi, pandangan S&P yang mengubah prospek peringkat utang Indonesia menjadi positif dari stabil dengan peringkat tetap BB+ (double B plus).
"Outlook peringkat dari S&P itu merupakan pengakuan atas ketahanan perekonomian Indonesia sebagai hasil koordinasi kebijakan yang telah ditempuh oleh otoritas perekonomian," katanya.
Ia menambahkan bahwa prospek positif mencerminkan adanya kemungkinan kenaikan peringkat bagi Indonesia dalam 12 bulan ke depan jika pemerintah mencapai tujuan objektif dalam peningkatan kualitas belanja pemerintah.
Sementara itu, analis teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa IHSG yang berhasil melewati level 5.300 poin, secara teknikal berada pada posisi krusial dan rawan untuk terjadi koreksi jangka pendek.
"Kami merekomendasikan 'profit taking' khususnya saham-saham yang sudah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Diperkirakan pergerakan IHSG hari ini (22/5) kami estimasi akan melemah ke kisaran 5.250-5.265 poin," kata Hadiyansyah.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 375,90 poin (1,37 persen) ke level 27.899,62, indeks Nikkei turun 23,38 poin (0,12 persen) ke level 20.179,49 dan Straits Times menguat 10,39 poin (0,30 persen) ke posisi 3.450,38.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
BI sebut indeks skor rata-rata digitalisasi Pemda di Sumsel 91,35
Jumat, 1 Maret 2024 1:58 Wib
Indeks SPBE OKI 2023 berpredikat baik
Sabtu, 13 Januari 2024 13:41 Wib
KPPU sebut indeks persaingan usaha di Sumsel 5,29 pada 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 5:44 Wib
Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS
Kamis, 7 Desember 2023 12:35 Wib
Pemprov Sumsel berupaya tingkatkan kembali indeks kemerdekaan pers
Rabu, 6 Desember 2023 16:01 Wib
28 satker Kemenkumham Sumsel tingkatkan indeks reformasi birokrasi
Minggu, 5 November 2023 7:57 Wib