Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sebanyak sebelas negara sementara ini telah mendaftarkan atletnya ke panitia pelaksana turnamen tenis negara-negara Islam ISSF Palembang, Sumatera Selatan, yang akan berlangsung pada 8-18 Mei 2015.
Ketua Pelaksana Turnamen ISSF Ade Karyana di Palembang, Kamis, menyebutkan, ke-11 negara itu, Aljazair, Kamerun, Arab Saudi, Mali, Oman, Suriah, Sierra Leone, Togo, Yaman, Mesir, dan tuan rumah Indonesia.
"Negara yang sudah mendaftar hingga kemarin (22/3) ada sebelas, tapi sebenarnya yang sudah komfirmasi akan ikut serta sudah 17 negara. Artinya masih ada enam negara lagi yang ditunggu berkas pendaftarannya," kata Ade seusai rapat koordinasi dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti).
Ia mengatakan, menjadi tuan rumah turnamen tenis negara-negara Islam Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) merupakan kebanggaan tersendiri bagi Sumsel karena untuk kali kedua dipilih oleh ISSF menghelat ajang olahraga tersebut.
Sebelumnya, Sumsel menjadi tuan rumah ajang multicabang olahraga Islamic Solidarity Games tahun 2013.
"Tuan rumah ISSF menjadi kesempatan Sumsel untuk mempromosikan peran sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018. Lantaran itu, panitia pelaksana juga mengundang negara selain Islam di Asia Tenggara sebagai wujud tenggang rasa antarsesama umat beragama di dunia," kata dia.
Pelti Sumsel sendiri tidak hanya sukses menjadi penyelenggara cabang olahraga tenis pada ISG, namun beberapa waktu lalu, Pelti Sumsel juga sukses menjadi tuan rumah piala putaran kedua Grup II Zona Asia Oceania Piala Davis.
Karena itu, Ade menambahkan, Sumsel sangat berminat menjadi penyelenggara tenis lapangan pada Asian Games 2018 ketika menjadi tuan rumah bersama DKI Jakarta.
"Saat ini Sumsel masih berjuang mendapatkan cabang olahraga bergengsi pada Asian Games nanti, salah satunya tenis lapangan," kata dia.
Wakil Sekjen II PP Pelti Goenawan Tedjo berkeyakinan panitia di daerah akan sukses menggelar ajang ini karena telah berpengalaman menggelar turnamen internasional.
"Turnamen kali ini, pesertanya cukup banyak yang sebagian besar berasal dari negara-negara Arab. Namun saya optimis dan percaya, Sumsel akan menjadi tuan rumah yang baik dan acaranya bakal berlangsung sukses," kata Goenawan.
