Peserta BPJS keluhkan modus "penipuan" rumah sakit

id bpjs, bpjs kesehatan

Peserta BPJS keluhkan modus "penipuan" rumah sakit

BPJS Kesehatan (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly/Aw)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mengeluhkan pelayanan di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah di Sumatera Selatan diduga menipu pasien berbagai modus demi meraup keuntungan dilakukan oleh oknum perawat.

"Peserta diperlakukan tidak menyenangkan oleh oknum perawat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ditipu saat berobat inap, kata Sapri, warga setempat yang juga peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jumat.

Menurut dia, ia mendapat fasilitas BPJS kamar kelas 1, saat ditanya kamar untuk menginap dikatakan oknum perawat sedang penuh.

"Namun setelah saya kroscek di sal ternyata masih banyak yang kosong," katanya saat acara agenda kunjungan kerja anggota Komisi IX DPRD RI Fraksi Nasdem, Irma Suryani.

Bahkan kata dia, jika mesti dirawat inap tak jarang keluarga pasien mesti berdebat dulu dengan bagian pelayanan di rumah sakit terkesan mempersulit pasien.

"Oknum perawat menggunakan modus "penipuan" dengan mengatakan tidak ada lagi kamar kepada peserta BPJS yang hendak dirawat inap," jelasnya.

Dikemukakannya, tak hanya di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja saja, ia merasa ditipu, saat di RSUD Muhammad Husein termasuk di RSU Muhammadiyah Palembang merasakan hal yang sama.

Ia berharap, anggota DPR RI, Irma Suryani untuk dapat menindaklanjuti keluhan peserta BPJS karena sudah banyak yang mengalami kejadian serupa bahkan pasien kerap meninggal dunia akibat lambat mendapat perawatan.

"Alangkah bagusnya anggota DPR nyamar jadi pasien. Pasti tahu permasalahannya," katanya.

Keluhan tersebut langsung ditanggapi, Irma Suryani. Legislator Senayan ini bahkan berjanji, setelah reses akan segera memanggil direktur BPJS.

"Itu akan kami bawa. Setelah selesai reses ini kami akan panggil direktur BPJS. Memang ini tugas kami untuk ngecek," kata Irma.

"Kami sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak). RS Siloam sudah pernah kami sidak. Bahkan, sebelum reses ini saja, saya pimpin sidak di RS dr Wahidin Sudiro Husodo," ujarnya.