Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kementerian Agama mengusulkan alokasi anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar dan tunjangan kinerja pegawai atau remunerasi sebesar Rp2,8 triliun pada RAPBN Perubahan 2015 yang sedang dibahas bersama DPR RI.
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menyampaikan usulan tersebut pada rapat kerja antara Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Lukman Hakim dalam paparannya menjelaskan, pada RAPBN Perubahan 2015, usulan anggaran Kementerian Agama secara keseluruhan mencapai Rp60,2 triliun.
Anggaran tersebut naik sebesar Rp2,8 triliun dibandingkan pagu APBN 2015 untuk Kementerian Agama sebesar Rp 57,4 triliun.
"Usulan penambahan anggaran ini dialokasikan untuk program Kartu Indonesia Pintar dan tunjangan kinerja pegawai atau remunerasi,"€ kata Lukman.
Lukman menjelaskan, pegawai Kementerian Agama yang tersebar di seluruh Indonesia ada sekitar 79.000 orang dan tunjangan kinerja pegawai itu akan diberikan kepada pegawai struktural untuk periode
Januari hingga Desember 2015.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan, bahwa usulan pemberian tunjangan kinerja pegawai ini akan diikuti dengan peningkatan kinerja pegawai.
"Pemberian tunjangan kinerja pegawai ini tentu akan diikuti dengan peningkatan kinerja pegawai," katanya.
Lukman menambahkan, Kementerian Agama berhak mendapatkan tunjangan kinerja pegawai karena telah menjalankan reformasi birokrasi.
Berita Terkait
Ada risiko kambuh usai pasien kanker ginjal di operasi
Rabu, 20 September 2023 13:22 Wib
Polisi tangkap sipir Rutan Pekanbaru atas kepemilikan sabu-sabu
Rabu, 5 Oktober 2022 8:11 Wib
Akiva Sardi ngaku susah akting nangis
Jumat, 17 Desember 2021 20:58 Wib
Rio Dewanto dan Adinia Wirasti bintangi film "Kamu Tidak Sendiri"
Sabtu, 20 November 2021 17:13 Wib
Lukman Sardi ungkap antusiasmenya main film "Paranoia"
Selasa, 12 Oktober 2021 9:59 Wib
Lukman Sardi dan Ruth Marini juga bermain di "Penyalin Cahaya"
Sabtu, 18 September 2021 11:42 Wib
Kemarin,Reza Rahadian Ketua FFI 2021 hingga Hyundai rilis Avante N
Jumat, 16 Juli 2021 9:36 Wib
Mantan Menag sebut UUD 1945 dijiwai Piagam Jakarta
Rabu, 5 Agustus 2020 14:06 Wib