Ada risiko kambuh usai pasien kanker ginjal di operasi
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Medik Urologi Rumah Sakit Universitas Airlangga Dr Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D mengatakan ada risiko kekambuhan sebesar 40 persen usai pasien kanker ginjal dioperasi.
"Kekambuhan lebih besar terutama proporsi dikategorikan risiko tinggi itu, pasien yang grade 4, ukuran tumor lebih dari 10 cm, yang tumornya sudah keluar dari ginjal alias minimum stadium 3," kata dia dalam diskusi media yang digelar secara daring, Rabu.
Menurut Lukman, mereka dengan sarcomatoid renal cell carsinoma (RCC) atau karsinoma sel ginjal juga berisiko lebih tinggi mengalami kekambuhan dibandingkan pasien lain. Sarcomatoid RCC adalah bentuk RCC yang sangat agresif dan sel kankernya tampak berbeda dan mirip dengan sel sarkoma.
RCC adalah jenis kanker ginjal yang paling umum, mencakup sekitar 90 persen diagnosis. Data menunjukkan sekitar 20 persen pasien yang menjalani operasi RCC akan mengalami kekambuhan kanker.
"Ini artinya ada proporsi tertentu kanker ginjal pada pasien yang pertumbuhan, penyebaran dan kekambuhan lebih cepat dibanding pasien lainnya," ujar dia.
"Kekambuhan lebih besar terutama proporsi dikategorikan risiko tinggi itu, pasien yang grade 4, ukuran tumor lebih dari 10 cm, yang tumornya sudah keluar dari ginjal alias minimum stadium 3," kata dia dalam diskusi media yang digelar secara daring, Rabu.
Menurut Lukman, mereka dengan sarcomatoid renal cell carsinoma (RCC) atau karsinoma sel ginjal juga berisiko lebih tinggi mengalami kekambuhan dibandingkan pasien lain. Sarcomatoid RCC adalah bentuk RCC yang sangat agresif dan sel kankernya tampak berbeda dan mirip dengan sel sarkoma.
RCC adalah jenis kanker ginjal yang paling umum, mencakup sekitar 90 persen diagnosis. Data menunjukkan sekitar 20 persen pasien yang menjalani operasi RCC akan mengalami kekambuhan kanker.
"Ini artinya ada proporsi tertentu kanker ginjal pada pasien yang pertumbuhan, penyebaran dan kekambuhan lebih cepat dibanding pasien lainnya," ujar dia.