Ada risiko kambuh usai pasien kanker ginjal di operasi
Lukman yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia itu mengulas mengenai penyebaran kanker ke organ lain atau metastasis. Sel kanker, kata dia, memiliki karakteristik memperbanyak diri atau bertumbuh dan menyebar dengan tidak terkendali.
Oleh karena kanker mempunyai kecenderungan itu, maka menjadi dasar kanker bisa menyebar. Sementara, tumor yang sifatnya jinak tidak bisa menyebar.
"Jadi semua kanker memiliki potensi untuk tumbuh dan menyebar termasuk kanker ginjal," tutur dia.
Dia mengingatkan kembali, apabila kanker ginjal ditemukan pertama kali pada stadium tiga atau empat dan baru diberi pengobatan saat itu, maka kekambuhannya lebih cepat dan begitu juga penyebarannya jauh lebih cepat.
Menurut data GLOBOCAN tahun 2020, kejadian baru kanker ginjal di Indonesia sebanyak 2.394 kejadian dengan 1.358 kematian (57 persen) akibat kanker ginjal. Sementara di dunia, merujuk data yang sama, diketahui terdapat 431.288 kasus baru dengan 179.368 (41 persen) kematian.