Palembang (ANTARA Sumsel) - Pembebasan lahan untuk pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di kawasan Jakabaring Palembang Provinsi Sumatera Selatan segera rampung akhir Desember 2014.
Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumsel Edward Chandra, di Palembang, Jumat, mengatakan pihaknya menargetkan pembebasan lahan pembangunan masjid tersebut akhir tahun ini, mengingat pembebasan lahan masih sekitar 1,5 hektare lagi yang masih terus diproses.
Lebih lanjut dia menyatakan, sekitar 12 persil lagi lahan itu terus diproses pembebasan lahannya sehingga akhir tahun ini ditargetkan akan rampung.
"Jadi, sisa lahan yang belum dibebaskan itu terus dimaksimalkan supaya segera selesai," ujar dia pula.
Mudah-mudahan pembangunan masjid yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu segera dimulai, sehingga dapat digunakan, katanya lagi.
Namun, lanjut dia, kemungkinan besar awal 2015 pembangunan masjid tersebut dapat dilaksanakan karena prosesnya sudah berjalan.
Pihaknya minta dukungan seluruh lapisan masyarakat supaya pembangunannya berjalan lancar.
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan HAM Pemprov Sumsel Ardani mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan rancangan peraturan daerah (raperda) untuk pembangunan Masjid Raya Sriwijaya tersebut.
Raperda ini dibuat sebagai landasan hukum pembangunan Masjid Raya Sriwijaya dengan tujuan untuk memperlancar pelaksanaannya.
Berita Terkait
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib