Musirawas (ANTARA Sumsel) - Para petani kolam ikan
air tawar di kabupaten Musirawas, sumatera selatan, mengeluhkan virus
menyerang ikan mas, sehingga tidak bisa dibudidayakan pada kolam air
deras.
Budidaya ikan mas sudah lama dilakukan pada kolam biasa, setelah ada
serangan virus pada budidaya kolam air deras 2003, kata salah
seorang petani kolam ikan air deras di wilayah Kecamatan Tugumulyo
Matnovi, Sabtu.
Ia mengatakan hingga saat ini ikan mas tidak bisa dibudidayakan pada
kolam air deras dan pernah dicoba sebagai besar mati, sedangkan
pencegahan virus itu hingga saat ini belum bisa diatasi.
Bila ikan mas dibudidayakan pada kolam air tenang (biasa)
produksinya tidak bisa meningkat dan pertumbuhannya lamban, sedangkan
permintaan kounsumen cukup tinggi.
"Kami sekarang hanya membudidayakan ikan nila pada kolam air deras
karena tahan akan serangan penykit insang itu dan produksinya lebih
tinggi, bila dibandingkan bidudaya kolam air tenang," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Musirawas Bambang
mengakui, bahwa ikan mas hingga saat ini tidak bisa dibudidayakan pada
kolam air deras, sedangkan pencegahan penyakitnya belum bisa dilakukan
karena keterbatasan tenaga teknis.
Padahal permintaan ikan mas dan nila cukup tinggi, terutama dari
provinsi tetangga seperti Jambi, Bengkulu dan Kota Palembang.
"Kita masih mengupayakan agar ikan mas itu kembali bisa di
budidayakan pada kolam air deras dan akan mendatangkan tenaga ahli dari
Jawa," ujarnya.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Musirawas Emi
Parita mengatakan, produksi ikan di wilayah itu semat anjlok setelah
ada pengeringan saluran irigasi Kelingi hampir sembilan bulan pada 2012.
Namun produksi ikan itu kembali meningkat pada 2013 yakti menjadi
50.573 ton, sedangkan target produksi terus ditingkatkan yaitu mencapai
rata-rata 108.678 ton per tahun mengingat permintaan ikan dari wilayah
itu setiap bulan terus meningkat, ujarnya.
Berita Terkait
Polisi lakukan 102 adegan rekonstruksi kematian Dante di kolam renang
Rabu, 28 Februari 2024 16:49 Wib
Tersangka YA beralasan latih pernapasan terkait tewasnya anak Tamara
Senin, 12 Februari 2024 17:21 Wib
Bupati OKU : Budi daya ikan gabus tingkatkan perekonomian masyarakat
Senin, 31 Juli 2023 13:09 Wib
Bupati OKU upayakan secepatnya atasi banjir di Kota Baturaja
Kamis, 27 April 2023 18:13 Wib
Pemkot Palembang-Universitas Tridinanti tanam 2.100 pohon penghijauan di kawasan kolam retensi
Rabu, 22 Februari 2023 16:14 Wib
Warga Palembang diminta proaktif cegah banjir
Kamis, 16 Februari 2023 22:44 Wib
Kota Palembang tambah puluhan kolam retensi
Selasa, 24 Januari 2023 15:54 Wib
PUPR Palembang intensifkan 46 kolam retensi atasi banjir
Kamis, 19 Januari 2023 12:56 Wib