Palambang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Sumatera Selatan mengajak warga untuk menanggulangi banjir di kota setempat dengan cara membersihkan saluran atau parit-parit yang tersumbat.
“Sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat sekaligus mengajak menanggulangi masalah banjir yang kerap terjadi saat hujan lebat,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari, di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Kota Palembang masih kekurangan kolam retensi untuk menampung air yang dihasilkan dari rumah-rumah warga.
“Kolam retensi di Palembang ini masih kurang dan saluran air di rumah-rumah warga juga banyak yang tersumbat, itu karena paritnya jarang dibersihkan dari pembuangan mereka itu sendiri,” ujarnya.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, ia meminta warga membersihkan saluran-saluran di rumah mereka, sehingga titik-titik banjir di kota ini bisa berkurang.
Bastari mengungkapkan ada masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya untuk dijadikan kolam retensi.
“Saat ini ada warga yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan kolam retensi pada kawasan daerah Sako, Sumur Tinggi Kecamatan Ilir Timur 3, dan Alang-Alang Lebar,” ucapnya.
Meskipun telah dihibahkan, katanya, masyarakat tetap boleh memanfaatkannya karena tanah tersebut tetap kepemilikan mereka.
“Kami hanya membantu mengolah tanah tersebut untuk dijadikan kolam retensi, yang penting air bisa ditampung di sana,” ujar Bastari.
Dinas PUPR Kota Palembang telah membongkar 300 bangunan liar yang menutup drainase atau saluran air. Setelah dilakukan pembongkaran titik banjir di kota ini menjadi 12 yang sebelumnya 15 titik.*
Berita Terkait
Warga Sumsel kecewa Bandara SMB II Palembang tak lagi berstatus internasional
Minggu, 28 April 2024 22:47 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
Pasca Sarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang siapkan program S3
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Lahat ditemukan
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib