Pemkot Palembang-Universitas Tridinanti tanam 2.100 pohon penghijauan di kawasan kolam retensi

id sumsel,palembang,bibit pohon,ruang terbuka hijau,pemkot palembang,kolam retensi, penghijauan

Pemkot Palembang-Universitas Tridinanti tanam 2.100 pohon penghijauan di kawasan kolam retensi

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Universitas Tridinanti setempat menanam bibit pohon di sekitar kolam retensi Kelurahan Lebak Murni, Kecamatan Sako, Rabu (22/2/2023). (FOTO ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan bersama Universitas Tridinanti setempat menanam bibit pohon di sekitar kolam retensi Kelurahan Lebak Murni, Kecamatan Sako.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu, mengatakan kegiatan ini merupakan program kuliah kerja nyata atau KKN Universitas Tridinanti tersebut.

Ia menjelaskan ada sebanyak 2.100 tanaman penghijauan yang akan ditanam di Kecamatan Sako, dan juga akan disebar di beberapa kelurahan lain.

“Hal ini dilakukan guna menambah ruang terbuka hijau dan pelestarian lingkungan hidup yang memang sudah mulai berkurang di Kota Palembang,” jelasnya.

Kawasan Lebak Murni sejauh ini telah mendapatkan penanganan yang cukup baik dan juga sudah dibuat kolam retensi agar dapat mengatasi banjir yang terus terjadi.

"Berdasarkan catatan ada sekitar dua sampai tiga kali saya datang memantau, dan sekali lewat kawasan ini ternyata sudah jauh menjadi lebih nyaman dan tidak banjir lagi," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan seperti ini patut dicontoh oleh masyarakat khususnya bagi organisasi dan universitas lainnya.

“Tentunya ini juga bisa menjadi contoh ya, karena dengan adanya peran serta masyarakat khususnya bagi organisasi juga Universitas untuk melestarikan lingkungan dan menjadikan Kota Palembang lebih nyaman, teduh, asri, sehingga menciptakan kenyamanan bagi warga," katanya.

PIhaknya berharap dengan adanya kegiatan positif seperti ini dapat mengatasi terutama masalah banjir dan beberapa hal lainnya.

"Harapannya berkaitan masalah banjir bisa teratasi dan wilayah ini semakin memiliki ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan sebagainya," demikian Fitrianti Agustinda.

.