Palembang (ANTARA) - Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar memfokuskan program latihan pada penguatan lini pertahanan memasuki pekan ketiga masa libur kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
“Minggu ketiga ini kami banyak memberikan materi pertahanan. Bagaimana bertahan, bagaimana transisi, dan bagaimana membangun pertahanan yang kompak,” kata Nilmaizar di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan penguatan sektor belakang dilakukan untuk menjaga konsistensi performa tim. Hingga pekan ke-12 kompetisi, lini pertahanan Sumsel United yang dikawal Azis Hutagalung dan rekan-rekannya tercatat baru kebobolan 14 gol di Grup A wilayah barat.
Catatan tersebut sejajar dengan Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan. Adapun tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit sementara ini adalah Garudayaksa FC dengan tujuh gol, disusul FC Bekasi City yang kemasukan sembilan gol.
Sementara itu, Adhyaksa FC Banten telah kebobolan 15 gol, Persekat Tegal 18 gol, Persikad Depok 19 gol, PSPS Pekanbaru 22 gol, dan Sriwijaya FC menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak yakni 33 gol.
“Untuk mengaplikasikan seluruh materi latihan selama sepekan ini, besok sore kami akan melakukan internal game. Dari situ kami bisa melihat hasil kerja pemain dan sejauh mana progresnya,” kata Nilmaizar.
Pelatih Sumsel United Nilmaizar fokus benahi lini pertahanan manfaatkan jeda kompetisi
Pelatih Kepala Sumsel United, Nilmaizar. (ANTARA/HO-Sumsel United)
