Tim pemenangan minta jaga baliho

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim pemenangan bakal calon gubernur Sumatera Selatan Eddy Santana Putra meminta kader partai untuk menjaga baliho menyusul ditemukan adanya perusakan alat peraga menjelang Pemilu kepala daerah setempat.

"Kader partai untuk menjaga baliho yang telah terpasang," kata Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra, MA Gantada di Palembang, Selasa.

Menurut dia, alat peraga itu banyak dan dibuat menggunakan dana sumbangan kader partai, karenanya harus dijaga.

Sementara Ketua Tim Advokasi bakal calon gubernur ESP, Nazori Doak Achmad juga mengimbau semua calon gubernur Sumsel dan pendukungnya untuk tidak menebar aroma permusuhan.

Imbauan itu disampaikan terkait ditemukannya aksi dan operasi perusakan terhadap baliho bakal calon gubernur ESP hampir di semua kabupaten dan kota.

Ia menuturkan, perusakan perobekan perubuhan baliho ESP terjadi di sepanjang jalan wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin, Prabumulih, Muaraenim dan OKU Timur.

"Tadi malam, Selasa dinihari, tim ESP menemukan aksi perusakan baliho di Palembang," katanya.

Hasil pantauan di sejumlah lokasi, perusakan juga terjadi di Muba, sepanjang jalan Betung-Sekayu, kemudian jalan Palembang-Betung, jalan di Indralaya (Ogan Ilir) sampai Simpang-Meo, perbatasan Muaraenim-Ogan Komering Ulu.

"Tim advokasi akan melaporkan semua ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) secepatnya," katanya.

Sebelumnya, Eddy Santana Putra meminta kader PDI-Perjuangan tidak perlu melakukan tindakan pembalasan atas aksi tersebut.

"Ada bakal calon gubernur takut kalah, sehingga melakukan segala cara. Saya menjadi sasaran, karena berbagai survei menunjukkan bahwa saya calon yang perlu ditakuti oleh calon lain," ujarnya.