Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu

id cegah uang palsu,uang palsu lebaran,Arus mudik ,Uang palsu ,BI ,Bank Indonesia,berita palembang, berita sumsel

Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) bersama Bank Indonesia (BI) menyediakan Rp2,3 miliar untuk penukaran uang baru di Kantor Wali Kota Jakbar, Senin (1/4/2024). ANTARA/Risky Syukur

Selain itu, demi terhindar dari risiko mendapatkan uang palsu saat Lebaran, Iman menyarankan masyarakat menukarkan uang hanya di tempat yang resmi dan terverifikasi seperti bank.

"Institusi seperti bank memiliki sistem deteksi uang palsu yang canggih dan menawarkan jaminan lebih tinggi terhadap keaslian uang yang diterima," kata Iman.

Terakhir, dia mengingatkan masyarakat melaporkan ke aparat berwenang seperti BI atau polisi saat menemukan atau menerima uang palsu.

BI dan Kepolisian memiliki protokol khusus untuk menangani laporan tentang uang palsu guna melindungi masyarakat dari kerugian finansial sekaligus memastikan pelaku pengedar uang palsu tersebut dapat diidentifikasi dan ditindak.

Pelapor nantinya diminta untuk memberikan informasi detail tentang uang palsu yang ditemukan, termasuk mencantumkan nominal, seri uang dan bagaimana dia memperolehnya.

Sebelumnya, peredaran uang palsu, mulai dari mata uang rupiah hingga dolar AS terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Polres Metro Jakarta Barat pada 24 Maret lalu mengamankan seorang pelaku dengan sejumlah uang palsu pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu dan 100 dolar AS.

Kasus serupa juga terjadi di Cikarang Utara, Bekasi, pada bulan yang sama. Polres Metro Bekasi mengatakan pada kasus itu, pelaku menjual uang palsu dengan perbandingan satu banding lima.

Jika ada yang membeli uang palsu dari pelaku maka pelaku akan mendapatkan satu lembar uang asli pecahan Rp100 ribu. Sedangkan pembeli mendapatkan lima lembar uang palsu Rp100 ribu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Awas peredaran uang palsu saat arus mudik