Pemkab Banyuasin terus galakan tanam cabai

id Sumsel, banyuasin, tanam cabai

Pemkab Banyuasin terus galakan tanam cabai

Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggalakkan aksi penanaman cabai bersama dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada lingkungan di sekitar rumah masing-masing. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggalakkan aksi penanaman cabai bersama dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada lingkungan di sekitar rumah masing-masing.

Penanaman bersama secara simbolis ini, dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH bersama dengan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD), dan Kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama 04 di halaman Samping TK Al-Fatih Kelurahan Mulya Agung Kec. Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Senin (20/5/2024).

Hani menjelaskan, pada waktunya nanti cabai yang ditanam akan tumbuh subur dan bisa dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk dijual ataupun untuk konsumsi para anggota Poktan maupun lingkungan sekitarnya, sehingga dapat mengurangi pengeluaran sehari hari. Selain cabai, lanjut dia di lahan ini juga kita lihat ada tanaman melon yang sudah menghasilkan untuk Poktan sini.

“Saya yakin dengan upaya ini dapat mengatasi gejolak harga paling tidak dikawasan Banyuasin III,” ucapnya saat dibincangi usai penanaman cabai bersama.

Ditambahkannya bahwa, Kabupaten Banyuasin merupakan daerah dengan penghasil cabai terbesar seperti daerah lainnya, untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di lingkungan Sekolah Perkantoran hingga pekarangan rumah maupun menggunakan Polibag, untuk melakukan penanaman sayuran dalam hal ini cabai seperti yang dilakukan oleh Poktan Maju Bersama.

“Pemkab Banyuasin terus mendukung para Petani yang ada di Banyuasin dengan memberikan stimulan sekaligus semangat untuk Poktan berupa Bibit hingga kelengkapan peralatan pertanian seperti Hand Sprayer, tentunya dengan yang sudah modern menggunakan teknologi elektrik, agar lebih giat dalam bertani,” pungkasnya.