Pendapatan pajak Kabupaten Muba capai Rp86 miliar

Palembang (ANTARA) - Realisasi pendapatan pajak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada 2023 mencapai Rp86 miliar atau sekitar 86 persen dari target Rp103 miliar.

"Realisasi pendapat pajak tersebut cukup tinggi meskipun belum sesuai harapan, untuk itu pada 2024 ini diupayakan capaiannya lebih besar lagi," kata Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud pada acara Gebyar Pajak Daerah Tahun 2024 di Lapangan Sepak Bola Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang, Rabu.

Menurut dia, realisasi pendapatan pajak di Kabupaten Musi Banyuasin terus ditingkatkan untuk membiayai percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk meningkatkan pendapatan pajak, diimbau masyarakat taat membayar pajak dan memanfaatkan fasilitas pembayaran pajak secara daring (online).

Dengan membayar pajak secara daring, masyarakat dapat praktis melakukan pembayaran karena bisa dari mana saja dan kapanpun serta dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan, katanya.

Dalam kesempatan itu, Apriyadi mengapresiasi jajaran Kecamatan yang telah gencar melakukan 'jemput bola' ke wajib pajak (WP) di daerah masing-masing.

"Saya apresiasi kecamatan yang tinggi hasil realisasi pendapatan yang bersumber dari pajak," ujar Pj Bupati Apriyadi.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Muba Haryadi menjelaskan dari target Rp103 miliar, akhirnya pada 2023 target realisasi pendapatan pajak mencapai Rp86 miliar atau sekitar 86 persen.

Sedangkan untuk pajak yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan di Muba tembus Rp19 miliar.

"Kami sangat berterima kasih ke masyarakat atau WP yang sudah patuh untuk membayar kewajiban pajak," ungkap Haryadi.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi Mahmud memberikan hadiah kepada WP di kabupaten setempat serta memberikan penghargaan (reward) kepada kecamatan yang tertinggi realisasi pendapatan pajaknya.