Martapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menggelar simulasi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) menjelang Pemilu 2024 di daerah ini.
"Pelatihan ini dilaksanakan pada apel pelaksanaan pengamanan TPS dalam rangka Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024," kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura, Rabu.
Kapolres mengatakan simulasi dilakukan sebagai wujud kesiapan jajaran Polres OKU Timur dalam mengamankan seluruh tahapan pemilu di daerah itu.
Tujuan utama simulasi ini, katanya, untuk mengasah kewaspadaan dan respons personel apabila di TPS terjadi protes atas hasil perhitungan suara dan sejumlah massa mendatangi kantor penyelenggara pemilu.
"Simulasi ini dalam rangka melakukan pelatihan taktis yang sifatnya strategis sebagai upaya memperkuat pengamanan pada Pemilu 2024," tegasnya.
Simulasi ini, ujar dia, dilakukan untuk persiapan akhir dan pengecekan personel, sarana, dan prasarana, termasuk di dalamnya cara bertindak.
"Upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan pemilu mulai dari masa kampanye, pendistribusian logistik hingga hari pencoblosan dan penghitungan suara maupun pascapemungutan suara," tegasnya.
Dia menambahkan sejauh ini pihaknya telah memetakan kategori TPS kurang rawan, rawan, dan sangat rawan yang dipetakan berdasarkan letak geografisnya.
"Diketahui ada sebanyak 2.180 TPS di OKU Timur untuk Pemilu 2024," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 2.073 TPS kategori kurang rawan, 105 TPS rawan, dan sangat rawan atau TPS khusus sebanyak 2 TPS.
"Untuk TPS khusus ini berada di Lapas Martapura, ibu kota Kabupaten OKU Timur," ujarnya.
Polres OKU Timur gelar simulasi pengamanan TPS jelang Pemilu 2024
Polres OKU Timur menggelar simulasi pengamanan TPS jelang Pemilu 2024, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/23)
