Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso menilai bahwa perseroan masih memiliki permodalan yang kuat sehingga masih mampu memberikan dividen.
“Dividen BRI pasti di level yang tinggi, karena itu tidak masalah bagi permodalan BRI,” kata Sunarso dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan bahwa rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan tercatat sebesar 25,13 persen pada akhir triwulan II 2024.
Hal tersebut disebabkan adanya tambahan modal senilai Rp 41 triliun yang berasal dari right issue pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian.
“Saya sebagai CEO yakin bahwa sampai 5 tahun ke depan berapa pun laba BRI, layak dibagi dalam bentuk dividen. Karena apa? Karena memang tidak dibutuhkan untuk menahan laba untuk memperkuat modal, karena modalnya sudah sangat kuat,” ujarnya.
Sunarso mengatakan bahwa pembagian dividen nantinya tergantung dari persetujuan otoritas, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kalau dividend payout ratio-nya tinggi, itu harus. Tapi bagaimana cara membayarnya? Apakah langsung sekaligus atau dicicil dalam bentuk interim? Itu subjek persetujuan dari otoritas,” tuturnya.
Tidak hanya rasio kecukupan modal yang baik, ia menyampaikan bahwa pertumbuhan laba perseroan juga tercatat positif hingga akhir triwulan II 2024.
Berita Terkait
BRI perkuat posisi sebagai pemimpin keberlanjutan di perbankan
Kamis, 14 November 2024 13:02 Wib
Dirut BRI: Himbara tunggu rencana hapus utang UMKM
Rabu, 30 Oktober 2024 11:34 Wib
BRI cetak laba Rp45,36 triliun hingga akhir triwulan III-2024
Rabu, 30 Oktober 2024 11:03 Wib
BRI Cabang Prabumulih salurkan klaim asuransi Davestera Rp210 juta
Rabu, 16 Oktober 2024 19:21 Wib
BRI Finance perkuat literasi keuangan lewat Multifinance Day 2024
Minggu, 13 Oktober 2024 9:19 Wib
BRI Kayu Agung bantu ahli waris nasabah kredit meninggal dunia
Kamis, 10 Oktober 2024 15:53 Wib
BRI Palembang gelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi nasabah pensiunan
Rabu, 2 Oktober 2024 22:37 Wib
BRI kembangkan percontohan berbasis "blockchain" demi perkuat keamanan
Minggu, 29 September 2024 13:17 Wib