Surabaya (ANTARA) - Enam kendaraan listrik siap melayani antar jemput suporter Piala Dunia U-17 menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, kata pejabat setempat.
Kepala Terminal Intermoda Joyoboyo Surabaya Sriyono dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, menginformasikan, dari sebanyak 110 hingga 130 kendaraan shuttle atau antar jemput untuk suporter Piala Dunia U-17 menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang disediakan oleh pemerintah kota (Pemkot) setempat, enam armada di antaranya merupakan kendaraan listrik yang akan difungsikan secara opsional.
"Meski telah diuji coba, operasional kendaraan listrik sebagai shuttle adalah opsional, yaitu sebagai armada pendukung jika jumlah suporter membludak," katanya.
Sedangkan seluruhnya, total 110 hingga 130 kendaraan antar jemput disiagakan mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB di enam lokasi penjemputan. Masing-masing di Terminal Intermoda Joyoboyo, Terminal Osowilangon, Terminal Benowo, Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) Tandes, Ciputra World Mall dan Balai Kota Surabaya.
Maka suporter yang memasuki Kota Surabaya dari berbagai penjuru bisa langsung menuju ke enam titik penjemputan tersebut untuk selanjutnya diantar menuju stadion GBT secara gratis.
Saat pertandingan usai, suporter dari Stadion GBT akan diantar kembali ke tiap titik awal penjemputan.
Berita Terkait
Sekda Muba jemput bola urus percepatan izin pembangunan jaringan listrik di hutan kawasan
Rabu, 8 Mei 2024 16:12 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Wuling paling agresif jual kendaraan elektrik
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib