Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memburu keberadaan seorang pimpinan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Sekotong, berinisial MA, yang menjadi terduga pelaku pelecehan terhadap santriwati.
"Iya, terduga pelaku kini belum ditemukan, masih dalam pencarian," kata Kepala Polres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi melalui sambungan telepon dari Mataram, Senin.
Dengan menyampaikan hal demikian, Gede Junaedi memastikan kasus dugaan pelecehan ini masuk dalam proses penyelidikan sesuai adanya laporan korban.
"Jadi, kasus ini masih penyelidikan. Selain mencari terduga pelaku, pemeriksaan saksi dan korban masih berjalan," ujarnya.