Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengembangkan teknologi tepat guna dalam pembuatan pakan untuk cacing sutra.
"Kabupaten OKU sendiri saat ini menjadi daerah percontohan untuk pembuatan pakan untuk cacing sutra," kata Kepala Diskannak OKU Tri Aprianingsih di Baturaja, Kamis (9/11).
Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan rumah budidaya cacing sutra dengan memberdayakan kelompok pembudidaya ikan air tawar di wilayah itu.
Rumah budidaya tersebut merupakan CSR dari PT Semen Baturaja di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja. Rumah budidaya itu memproduksi maggot sebagai pakan utama untuk cacing sutra.
"Cacing sutra sangat berguna untuk pembenihan ikan yang tidak membutuhkan teknologi tinggi," katanya.
Inovasi budidaya cacing sutra ini menjadi jawaban atas permasalahan penyediaan pakan alami yang secara umum masih tergantung dari hasil tangkapan di alam bebas.
Menurut dia, kebutuhan cacing sutera terus meningkat di kalangan para pembenih ikan air tawar untuk mengembangbiakkan hewan peliharaan tersebut.
Cacing sutra masih menjadi pakan yang efektif dalam pembenihan ikan air tawar karena kandungan nutrisi yang tinggi terutama protein yang berkisar 57-60 persen.
Ia berharap pengembangan ini menjadi solusi untuk menjamin suplai cacing sutra sesuai kebutuhan dan tersedia sepanjang tahun di Kabupaten OKU.
Teknologi pembuatan pakan cacing sutra dukung budidaya ikan di OKU
Sejumlah warga pembudidaya cacing sutra saat memanen hasil produksi di Desa Doplang Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, Senin (26/10/2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
