Ganjar ingatkan kualitas pendidikan agar tak jadi malapetaka demografi
Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia agar tidak berujung menjadi malapetaka (malapetaka demografi).
"Momentum ini mesti kita pakai karena kita punya bonus demografi, kira-kira berapa 10-13 tahun ke depan? Jangan sampai ini menjadi malapetaka demografi, maka pendidikan menjadi penting kita tampilkan yang pertama, harapan kita akses-akses inilah yang bisa kita dorong," kata Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta, Rabu.
Dia menilai pendidikan yang baik akan mampu mengentaskan kemiskinan di Indonesia, sebagaimana program "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana" yang dicanangkannya.
"Kalau pendidikannya baik, dia dari keluarga miskin, rata-rata orang yang berpendidikan baik ini akan mengangkat kemiskinan keluarganya, kecuali mereka yang miskinnya ekstrem," ujarnya.
"Momentum ini mesti kita pakai karena kita punya bonus demografi, kira-kira berapa 10-13 tahun ke depan? Jangan sampai ini menjadi malapetaka demografi, maka pendidikan menjadi penting kita tampilkan yang pertama, harapan kita akses-akses inilah yang bisa kita dorong," kata Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta, Rabu.
Dia menilai pendidikan yang baik akan mampu mengentaskan kemiskinan di Indonesia, sebagaimana program "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana" yang dicanangkannya.
"Kalau pendidikannya baik, dia dari keluarga miskin, rata-rata orang yang berpendidikan baik ini akan mengangkat kemiskinan keluarganya, kecuali mereka yang miskinnya ekstrem," ujarnya.