Palembang (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) atau Lapas Anak Palembang, Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Anugerah KPAI 2023 diberikan kepada Lapas Anak sebagai institusi penegak hukum peduli anak," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya di Palembang, Sabtu.
Penghargaan itu diserahkan oleh Komisioner KPAI Pusat kepada Plt. Kepala LPKA Palembang Herastini di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Kamis (20/7).
Anugerah KPAI diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan inovasi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, KPAD, tenaga profesi, institusi penegak hukum, kelompok masyarakat, dan perorangan yang telah berkontribusi aktif terhadap perlindungan anak.
"Alhamdulillah LPKA Palembang salah satu lembaga di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel pada tahun ini mendapat apresiasi sebagai institusi penegak hukum peduli anak," ujarnya.
Mengutip pesan Wakil Presiden Maruf Amin, Kakanwil Ilham menyampaikan bahwa perlindungan anak harus menjadi perhatian bersama dan kasus anak harus diselesaikan berdasarkan regulasi yang ada.
“Keluarga perlu mendapatkan perhatian khusus karena keluarga sebagai miniatur bangsa harus dapat tertangani dalam perlindungan anak," katanya.
Lapas Anak Palembang sebagai satuan kerja yang menjadi tempat membina anak berhadapan dengan hukum, dinilai secara internal dan oleh
pihak KPAI memenuhi aspek perhatian terhadap perlindungan anak.
"Saya mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh LPKA Palembang. Penghargaan itu diberikan untuk kerja-kerja konkret dan berdampak terhadap perlindungan anak," ujar Ilham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lapas anak Palembang raih penghargaan KPAI 2023
Berita Terkait
Saksi sebut SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:20 Wib
Kemenkumham Sumsel optimalkan peran Pembimbing Pemasyarakatan Bapas
Selasa, 7 Mei 2024 20:51 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Ditinggal ibu kerja ke Arab, seorang gadis jadi korban bejat ayah kandung
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
KemenPPPA lakukan pendampingan kepada anak korban mutilasi di Ciamis
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib