BI layani penukaran uang bagi warga bantaran Sungai Musi

id Penukaran uang, Bank Indonesia, Sumatera Selatan, Sungai Musi

BI layani penukaran uang bagi warga bantaran  Sungai Musi

Santri menyusun puzzle uang spesimen saat peluncuran Program Gerakan Santri Cinta Rupiah Se-Sumatera Selatan di Pesantren Aulia Cendekia Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1/4/2023). (ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi)

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Bank Indonesia (BI)  berikan layanan penukaran uang pecahan kecil khusus untuk menjangkau warga Sumatera Selatan yang bermukim di kawasan  bantaran aliran Sungai Musi.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Selatan (Sumsel) Erwin Soeriadimadja, di Palembang, Minggu, mengatakan layanan penukaran uang itu sebagai komitmen pihaknya menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

Layanan penukaran uang tersebut digelar dalam kegiatan Susur Sungai Musi yang dilaksanakan pada tanggal 1 - 2 April 2023.

Kegiatan Susur Sungai Musi ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan di tahun 2023, kata dia.

Di mana, sebelumnya telah dilaksanakan Susur Sungai Musi Etape I di Desa Upang dan Desa Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan pada 24 - 26 Februari 2023 lalu.

Dia menyebutkan, ada dua daerah yang menjadi sasaran Layanan Susur Sungai Musi kedua ini yakni Desa Gasing dan Desa Bunga Tanjung, Banyuasin, Sumatera Selatan yang merupakan desa di pesisir Sungai Musi. 

Kedua desa tersebut dipilih karena merupakan kampung nelayan dengan aktivitas ekonomi yang besar dan diperkirakan memiliki tingkat uang lusuh yang cukup tinggi, kata dia. 

Bank Indonesia memprakirakan selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah permintaan uang kartal di Sumatera Selatan meningkat hingga Rp3,8 triliun atau sebesar sembilan persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Erwin permintaan likuiditas meningkat seiring mulai menguatnya aktivitas ekonomi dan pembayaran masyarakat Sumatera Selatan.

Kondisi perekonomian masyarakat tahun ini tumbuh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya seiring dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dampak pandemi COVID-19, kata dia.

Dia menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan uang kartal bagi masyarakat Sumatera Selatan, BI membuka sebanyak 145 layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK).

Ratusan layanan UPK tersebut tersebar di setiap wilayah Kabupaten dan Kota bekerja sama dengan pihak perbankan yang ada di Sumatera Selatan.

"Layanan UPK ini terbuka untuk umum selama bulan suci Ramadhan hingga beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah," kata dia.

Dia menyatakan, Bank Indonesia juga memberikan layanan penukaran UPK di area publik seperti rest area Jalan Tol Trans Sumatera, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan.

Bank Indonesia menggandeng Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang supaya layanan penukaran UPK dapat menjangkau setiap kalangan masyarakat yang bermukim di kawasan tepian Sungai Musi yang terbentang sepanjang 750 kilometer dari hulu-hilir Sumatera Selatan itu.

Semua dilakukan untuk menggelorakan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap uang rupiah sebagai alat transaksi dan simbol NKRI, kata Erwin