Jakarta (ANTARA) - Polisi menyebut sopir Grab berinisial MGS (25) yang meminta paksa uang Rp100 juta kepada penumpangnya wanita berinisial C (29) serta menganiaya korbannya di Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (25/3) mengaku butuh biaya untuk menikah.
"Dari hasil pendalaman penyidik, motif utama pelaku melakukan pengancaman dan meminta sejumlah uang karena kepepet mau menikahi pacarnya. Pada April ini pelaku akan menikah tetapi belum ada biayanya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Syahduddi menjelaskan pemalakan dan penganiayaan tersebut terjadi di Tol Tangerang, ketika mobil yang dikendarai pelaku sudah mendekati wilayah tujuan korban, yakni Kembangan, Jakarta Barat.
"Kemudian korban merasa curiga dan menanyakan 'kenapa dimasukkan ke dalam tol?' Kemudian pelaku menjawab yang bersangkutan hanya mengikuti sesuai dengan peta digital yang ada di handphone-nya," ungkap Syahduddi.
Berita Terkait
Gerindra: Tidak bisa paksa Golkar usung Ridwan Kamil di Jakarta
Kamis, 20 Juni 2024 14:36 Wib
Polisi jemput paksa pengendara mobil pelat palsu di jalan tol
Minggu, 2 Juni 2024 17:28 Wib
Timberwolves kalahkan Mavericks 105-100 dan paksa mainkan gim kelima
Rabu, 29 Mei 2024 14:19 Wib
Mesir tidak akan izinkan pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza
Senin, 18 Maret 2024 12:32 Wib
Kuasa hukum sebut SYL ditangkap, bukan dijemput paksa
Jumat, 13 Oktober 2023 8:03 Wib
Apri/Fadia paksa Chen/Jia bertarung hingga "rubber game" ketat
Jumat, 29 September 2023 11:13 Wib
Jaksa jemput terpidana kasus buldozer
Selasa, 8 Agustus 2023 21:24 Wib
Jaksa minta hakim panggil paksa saksi APA sidang Mario-Shane
Selasa, 27 Juni 2023 13:23 Wib