Polres OKU cegah peredaran narkoba di kalangan pelajar

id Penyalahgunaan narkoba, generasi muda, kalangan pelajar, sosialisasi bahaya narkoba, Polres OKU

Polres OKU cegah peredaran narkoba di kalangan pelajar

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo menjadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih di SMP Negeri 1 OKU. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar melalui sosialisasi di sejumlah sekolah di daerah tersebut.

Kepala Satuan Narkoba Polres OKU, AKP Ujang Abdul Azis di Baturaja, Sabtu mengatakan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba saat ini sebagian besar merambah pada kalangan pelajar usia remaja akibat pergaulan bebas dan kurangnya pengawasan dari orang tua.

Seperti kasus yang belum lama ini terjadi di OKU adanya seorang pelajar ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur karena terlibat dalam peredaran gelap narkoba jenis ganja.

Tersangka berinisial AD (17), salah seorang pelajar SMA di Kota Baturaja, Kabupaten OKU tersebut ditangkap atas kepemilikan daun ganja kering seberat 7 kilogram.

"Artinya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar sudah sangat memperhatikan bukan hanya sebagai pengguna, namun menjadi bandar," katanya.

Menurut dia, pelajar merupakan sasaran empuk peredaran narkoba sehingga perlu adanya upaya maksimal agar mereka dapat bebas dari jeratan barang berbahaya tersebut.

Apalagi, kata dia, OKU merupakan Jalur Lintas Tengah Sumatera dan berbatasan dengan beberapa kabupaten sehingga peredaran narkoba cukup rawan terjadi di setiap kecamatan yang sulit dijangkau petugas.

Oleh sebab itu, sebagai upaya pencegahan pihaknya melakukan road show ke sejumlah sekolah jenjang SMP dan SMA di wilayahnya untuk mensosialisasikan tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kegiatan yang dilakukan setiap Senin saat upacara pengibaran bendera merah putih di sekolah-sekolah tersebut untuk mengedukasi para pelajar tentang bahaya narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa.

"Personel Satres Narkoba Polres OKU menjadi inspektur upacara di setiap sekolah untuk menyosialisasikan tentang bahaya narkoba agar para pelajar tidak terjerumus dalam lingkarannya," ujarnya.