BPJAMSOSTEK Sumbagsel gandeng SDSI tingkatkan kepesertaan

id BPJAMSOSTEK,BPJAMSOSTEK Sumbagsel,SDSI

BPJAMSOSTEK Sumbagsel gandeng SDSI tingkatkan kepesertaan

Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel Eko Purnomo dan Ketua Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI) Andi Gunawan menandatangani MoU kerja sama di Palembang, Rabu (29/6/22). (ANTARA/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) wilayah regional Sumbagsel menggandeng Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI) untuk meningkatkan kepesertaan sektor pekerja bukan penerima upah (informal).

Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel Eko Purnomo mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk sinergitas antara BPJAMSOSTEK dengan para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Kerja sama ini khususnya untuk mengaet peserta dari kalangan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non KUR,” kata Eko setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan SDSI di Kantor  BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbagsel, Palembang, Rabu.

Ia mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan BPJAMSOSTEK dapat menjangkau debitur perbankan yang berada di daerah pelosok.

“SDSI ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan kami atau  agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) sehingga program jaminan sosial ini juga dapat dirasakan oleh warga pelosok,” kata dia.

Baca juga: BPJAMSOSTEK pastikan pengelolaan dana JHT dilakukan transparan
Eko menambahkan, bahwa kerja sama yang terjalin ini sudah tepat untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat ekonomi pra sejahtera dalam mendapatkan jaminan perlindungan.

“Saat terjadi resiko kepada pekerja sektor informal, seperti ada musibah, kecelakaan, kematian, atau memasuki usia tidak produktif, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak karena sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK,” kata Eko.

Ia tak membantah kendala utama dari peserta yang berada di wilayah pelosok yakni ketidakdisiplian dalam membayar iuran. Oleh karena itu dengan adanya agen Perisai ini, maka pembayaran dapat dilakukan secara periodik.

BPJAMSOSTEK menyadari agen Perisai merupakan salah satu solusi untuk dapat memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja informal di Tanah Air.

“Agen BPJAMSOSTEK ini juga merupakan cara kami untuk membuka lapangan pekerjaan,” kata Eko.

Para agen Perisai nanti selain menagih dan mengumpulkan iuran per bulan, menyosialisasi dan mengedukasi terkait program dan pendaftaran perserta.

Sementara itu Ketua Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI) Andi Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias dan menyambut baik kerjasama ini.

“Kami akan langsung bergerak cepat agar calon debitur terutama para petani yang ada di daerah-daerah terlindungi oleh manfaat program dari BPJAMSOSTEK,” kata dia.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sumbagsel gandeng RSUD Palembang jalankan Program Kembali Bekerja
Baca juga: BPJAMSOSTEK dorong Pemprov Sumsel lindungi tenaga honorer