Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) wilayah regional Sumbagsel menggandeng Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI) untuk meningkatkan kepesertaan sektor pekerja bukan penerima upah (informal).
Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel Eko Purnomo mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk sinergitas antara BPJAMSOSTEK dengan para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Kerja sama ini khususnya untuk mengaet peserta dari kalangan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non KUR,” kata Eko setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan SDSI di Kantor BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbagsel, Palembang, Rabu.
Ia mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan BPJAMSOSTEK dapat menjangkau debitur perbankan yang berada di daerah pelosok.
“SDSI ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan kami atau agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) sehingga program jaminan sosial ini juga dapat dirasakan oleh warga pelosok,” kata dia.
Baca juga: BPJAMSOSTEK pastikan pengelolaan dana JHT dilakukan transparan
Eko menambahkan, bahwa kerja sama yang terjalin ini sudah tepat untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat ekonomi pra sejahtera dalam mendapatkan jaminan perlindungan.
“Saat terjadi resiko kepada pekerja sektor informal, seperti ada musibah, kecelakaan, kematian, atau memasuki usia tidak produktif, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak karena sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK,” kata Eko.
Ia tak membantah kendala utama dari peserta yang berada di wilayah pelosok yakni ketidakdisiplian dalam membayar iuran. Oleh karena itu dengan adanya agen Perisai ini, maka pembayaran dapat dilakukan secara periodik.
BPJAMSOSTEK menyadari agen Perisai merupakan salah satu solusi untuk dapat memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja informal di Tanah Air.
“Agen BPJAMSOSTEK ini juga merupakan cara kami untuk membuka lapangan pekerjaan,” kata Eko.
Para agen Perisai nanti selain menagih dan mengumpulkan iuran per bulan, menyosialisasi dan mengedukasi terkait program dan pendaftaran perserta.
Sementara itu Ketua Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI) Andi Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias dan menyambut baik kerjasama ini.
“Kami akan langsung bergerak cepat agar calon debitur terutama para petani yang ada di daerah-daerah terlindungi oleh manfaat program dari BPJAMSOSTEK,” kata dia.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sumbagsel gandeng RSUD Palembang jalankan Program Kembali Bekerja
Baca juga: BPJAMSOSTEK dorong Pemprov Sumsel lindungi tenaga honorer
Berita Terkait
Pada kegiatan jaksa peduli pekerja rentan, BPJAMSOSTEK Muaraenim bayar klaim ahli waris
Jumat, 26 April 2024 21:45 Wib
BPJAMSOSTEK tingkatkan peran pemda melalui pemberian Paritrana Award
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Yovie suarakan setiap musisi berhak dapat jaminan sosial
Selasa, 5 Maret 2024 11:51 Wib
BPJAMSOSTEK Muara Enim bayar klaim 29.291 peserta Rp399,4 miliar
Kamis, 22 Februari 2024 14:50 Wib
BPJAMSOSTEK bayar santunan atas 11 kasus kematian di OKU Timur
Rabu, 21 Februari 2024 16:51 Wib
Pemkab Ogan Ilir dan BPJAMSOSTEK sinergi sosialisasikan program jaminan sosial
Rabu, 31 Januari 2024 9:11 Wib
BPJAMSOSTEK salurkan santunan ahli waris aparatur desa di Muara Enim
Kamis, 30 November 2023 0:08 Wib
BPJAMSOSTEK cikarang imbau peserta usia 56 tahun cairkan JHT
Kamis, 27 Juli 2023 12:00 Wib