Jakarta (ANTARA) - Menjadi salah satu penampil di acara musik "JelajaHIN Livin Sanur Fest - Bali KemBali", Tantri dan Chua KotaK band mengaku senang dan rindu dengan suara sound system yang menggelegar.
"Senang banget rasanya bisa dengar sound system yang besar. Senang sekali kita terlibat di acara ini. Nanti next-nya rencana Kotak akan bikin sesuatu konsep yang memang sudah kita buat. Ada beberapa lagu baru dan beberapa lagu lama yang orang pengin sing along. Jadi orang-orang datang ke situ nggak akan sia-sia ya," kata Tantri saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa (17/5).
Di sisi lain, Chua pun menyampaikan hal yang sama. Sebagai musisi rock, dia merasa sangat rindu dengan suara sound yang menggelegar. Selain itu, dia juga merindukan hentakan penonton yang hadir secara langsung.
"Kita rindu suara sound menggelegar kalau kita kan penghibur di atas panggung. Apalagi kita musik rock. Itu yang kita kangenin musik yang besar, hentakan penonton," kata Chua.
Tantri pun mengucapkan terima kasih karena KotaK telah diberikan kepercayaan untuk menjadi salah satu penampil di "JelajaHIN Livin Sanur Fest". Dia merasa sangat bersemangat untuk manggung kembali di acara tersebut.
"Terima kasih Kotak dikasih kepercayaan. Akhirnya setelah 2 tahun kita bisa mencicipi festival besar. Yang biasanya hari-hari kita pake daster, pegang sutil. Sekarang kita bisa singkirkan sejenak. Bisa pegang microphone, megang bass," ungkap Tantri.
Tak hanya untuk tampil di "JelajaHIN Livin Sanur Fest", Tantri mengatakan bahwa KotaK akan mengajak keluarga masing-masing untuk menikmati indahnya Bali. Selain itu, mereka pun ingin melepas kerinduan dengan kuliner-kuliner Bali yang sempat tutup akibat pandemi.
"Rencana sih kita akan menikmati Bali bareng sama keluarga. Jadi akan bawa keluarga. Yang cukup menarik ini kan selain ada acara musik, itu juga ada UMKM kan. Beberapa kali KotaK manggung di Bali, KotaK kangen sama kuliner di sana," ujar Tantri.
"Aku suka banget rujak kuah pindang. Itu salah satu rujak yang menurut aku the best banget. Kemarin pas pandemi memang nggak ada. Tokonya pada tutup. Berharap sih nanti pas lagi acara ada banyak makanan yang di jual. Produk-produk Bali khususnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Pembakar kotak suara di Sungai Penuh Jambi serahkan diri, polisi dalami motif
Kamis, 28 November 2024 22:33 Wib
MK: Pilkada ulang digelar jika kotak kosong menang
Kamis, 14 November 2024 13:52 Wib
Kotak rayakan perjalanan 20 tahun lewat konser dua dekade
Selasa, 12 November 2024 10:40 Wib
KPU OKU terima 3.416 kotak dan bilik suara Pilkada 2024
Minggu, 22 September 2024 21:12 Wib
Bawaslu Sumsel petakan kerawanan Pilkada di wilayah kotak kosong
Minggu, 8 September 2024 21:30 Wib
Yang beda dari Pilkada Musi Rawas, dari kerabat hingga rontoknya kotak kosong
Selasa, 3 September 2024 15:30 Wib
KOTAK bawa sentuhan akustik pada lagu-lagu lamanya lewat "#Kotakustik"
Rabu, 3 Juli 2024 13:16 Wib
Pertamina salurkan 50 unit kotak pendingin untuk nelayan di Sumsel
Sabtu, 29 Juni 2024 20:00 Wib