Baturaja (ANTARA) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menargetkan seluas 2.000 hektare (Ha) lahan kritis di wilayah itu menjadi kawasan perhutanan sosial.
Pendiri JBI Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Sabtu, menerangkan ribuan lahan kritis, termasuk hutan lindung itu tersebar di tiga kecamatan meliputi Ulu Ogan, Muara Jaya dan Lengkiti.
Untuk melestarikan lahan yang sudah tidak produktif akibat perambahan hutan liar itu dilakukan melalui gerakan menanam pohon agar kawasan tersebut menjadi perhutanan sosial.
Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Dalam hal ini pihaknya mengajak masyarakat di tiga kecamatan tersebut untuk bersama melakukan gerakan menanam pohon jenis Multy Purpose Tree Species (MPTS).
"MPTS adalah jenis tanaman yang memiliki manfaat tinggi seperti durian, alpukat, pala dan jengkol," ujarnya.
JBI telah menyiapkan sebanyak 800 ribu bibit pohon jenis MPTS guna ditanam bersama masyarakat sehingga lahan yang dulunya kritis dapat menjadi perhutanan sosial guna meningkatkan perekonomian penduduk di wilayah itu.
"Sebanyak 800 ribu bibit pohon ini akan segera mulai ditanam di seluruh lahan kritis seluas 2.000 hektare masing-masing 400 batang pohon/Ha," kata Hendra.
Melalui program ini selain memproduktifkan lahan yang kritis juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari hasil panen tanaman tersebut.
Berita Terkait
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Semen Baturaja salurkan bantuan Ramadhan Rp152,5 juta
Senin, 1 April 2024 10:52 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Pemkab Muba raih penghargaan Paritrana Award 2023
Rabu, 27 Maret 2024 0:39 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib