Sumsel harapkan bantuan CSR untuk korban bencana alam

id Sumsel,bencana alam,bantuan csr,bantuan korban bencana,banjir

Sumsel harapkan bantuan CSR untuk korban bencana alam

Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Mirwansyah menyalurkan bantuan sembako (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)

Menghadapi kondisi tanggap darurat ini bila ada bantuan CSR perusahaan akan lebih baik
Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Sosial Sumatera Selatan mengharapkan perusahaan milik negara dan swasta turut membantu meringankan beban korban bencana alam dengan memberikan bantuan berupa corporate social responsibility (CSR).

Kepala Dinsos Sumsel Mirwansyah di Palembang, Kamis mengatakan, dengan adanya bantuan CSR perusahaan tersebut para korban bencana alam bisa mendapatkan bantuan lebih dari sekedar sembako, sebagaimana kemampuan yang dimiliki pemerintah saat ini.

“Menghadapi kondisi tanggap darurat ini bila ada bantuan CSR perusahaan akan lebih baik. Seperti Himbara, ya kami berharap demikian. Supaya bantuan bisa lebih dari sekedar sembako yang tersisa di gudang,” kata dia.

Menurut dia, selain makanan para korban di lokasi bencana membutuhkan pasokan air bersih, tenda-tenda darurat sebagai dapur umum dan tempat berlindung. Termasuk di dalamnya selimut, pakaian bersih dan obat-obatan.

Kebutuhan itu, lanjutnya, berdasarkan data rekapitulasi tim Tagana yang sudah menanggulangi 200 kejadian bencana di 17 kabupaten/kota sepanjang tahun 2021.

“Dalam kondisi ini Himbara atau perusahaan lain yang berada di kabupaten/kota, seharusnya, juga memberikan bantuan CSR. Bantuan itu bukan diberikan kepada Dinas Sosial tapi untuk masyarakat, kami hanya pelantara saja,” ujarnya.

Namun terlepas dari itu, ia memastikan, bantuan logistik sembako tanggap darurat diantaranya berupa beras, makanan kaleng dan mie instan dalam keadaan cukup. Dimana setiap kabupaten/kota yang membutuhkan bisa mengajukan permohonan.

“Dalam menyalurkan bantuan logistik ini kami ada perhitungan. 0,4 Kg per satu jiwa kali 14 hari dalam satu paket menyesuaikan berapa jumlah korban. Insyallah tidak ada korban yang kelaparan,” katanya.